Mohon tunggu...
zubi mahrofi
zubi mahrofi Mohon Tunggu... -

Berbeda tetapi tidak membedakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam

20 Oktober 2011   04:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malamalamalamalamalamalamalamalamalamalamalama...
Lama ku menunggumu saat malam
Hingga malam ajarkan suka
Ajarkan cinta
Tak lupa malam ajarkan duka
Dan sgala-galanya

Slamat tinggal malam kelam
Menyulam hidup dalam kelam
Mencoba untuk menganyam

Tak kurasa lagi anyaman nyaman
Anyaman cinta hilang saat kau pergi
Pergi penuh akan ketamakan

Tamakantamakantamakantamakan
Tamak memakan kenyamanan

Menarilah bebaskan...
Tahukah kau?
Orang yang menari bebas karena terendam anggur
Dia telah mengalami kebebasan

Anggur adiktif, mengandung alkohol
Cinta sama, karena mengandung dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun