Mungkin agak aneh bila mendengar kata "pedagang" namun malah nggak tahu nyetir motor doang. Kau mungkin berpikir, gimana mau berdagang, kalau nyetir motor aja nggak bisa. Kan repot kalau mau mengunjungi rumah orang untuk menengok sapi yang ia mau beli. Tapi, satu hal yang perlu diingat: Tuhan selalu memberi jalan kemudahan bagi orang yang sungguh-sungguh dalam berusaha.Â
#Bagi Paman, tak tau nyetir motor bukanlah halangan serius
Pedagang, nggak tahu nyetir motor, tentu masalah besar. Namun, sejauh pengamatan saya, Paman tampak tak bingung akan hal itu. Selalu ada jalan keluarnya. Paman saya selalu mengajak orang yang tentu saja bisa nyetir motor. Kadang itu tetangga saya, saya sendiri, atau sesama dagangnya yang rumahnya tak dekat dengan rumah saya (Paman, tinggal satu rumah dengan saya) untuk diajak mantau sapi yang mau dibeli. Kalau ke pasar, ya rombongan pake mobil pick up L300.Â
Paman, sering mengajak saya untuk bepergian menengok sapi. Tapi, tak jarang saya masuk kuliah dan ada acara sama teman-teman. Maka, apa jalan alternatif yang Paman ambil kalau saya lagi sibuk? Mengajak temannya.Â
#Mengajak temannya untuk dijadikan ojek
Saya sering mendengar Paman nelpon ke temannya, "Halo, ada di mana. Nanti sore  kalau kamu nggak mau ke mana ikut saya nengok sapi ke bla bla bla." Jarang orang itu menolak. Kebanyakan langsung mau dengan ajakan Paman. Artinya, setiap Paman ngajak orang, orang itu sering kebetulan tak punya acara, dan akhirnya bisa ikut Paman saya.Â
Jika orang itu tak bisa, Paman tak lengah menghubungi teman-temannya yang lain. Sampai nemu untuk dijadikan ojek. Intinya, jika hari ini Paman mau pergi nengok sapi, dari banyak teman yang nggak bisa, pasti selalu ada dan nemu ojek pada akhirnya. Inilah yang saya maksud Tuhan selalu memberi jalan kemudahan bagi orang yang sungguh-sungguh berusaha.Â
#Paman saya nekat berdagang, tapi tak nekat belajar nyetir motor
Saya sendiri tak paham dengan Paman. Ketika saya nggak sibuk, seperti yang saya sebut di atas, ya saya ikut Paman nengok sapi. Ketika sampai pada tujuan, kan duduk dulu, disuguhi minuman sambil bercerita sama orang yang punya sapi.Â
Di antara banyak orang yang Paman datangi, salah satu pertanyaan yang pernah saya dengar yang orang tanyakan adalah bagaimana awal mula Paman bisa berdagang sapi? Paman menjawab, berawal dari nekat saja.Â