Kemiskinan merupakan permasalahan kita bersama bangsa Indonesia yang sampai saat ini belum teratasi dengan baik. Tercatat tingkat kemiskinan Indonesia saat ini dari data Badan Pusat Statistik Indonesia 9,54 % atau sebanyak 26,16 juta jiwa. Persoalan ini mesti harus diatasi dengan baik oleh kita bersama terutama pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial  mencanangkan program yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yakni Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Pahlawan Ekonomi Nusantara merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat penerima manfaat yang diberikan oleh kementerian sosial. Pemberdayaan tersebut dimaksudkan agar keluarga yang saat ini mendapatkan bantuan tunai dapat mandiri secara ekonomi. Pemberdayaan masyarakat melalui Pahlawan Ekonomi Nusantara yaitu masyarakat yang memilih program tersebut akan mendapat bantuan senilai 6 juta  melalui barang-barang  keperluan untuk usaha.
Pahlawan Ekonomi sebenarnya merupakan program bentukan dari walikota Surabaya  yang pada saat itu dijabat oleh ibu Tri Rismaharini. Kemudian kini ketika ibu Risma menjabat sebagai menteri Sosial pada kabinet pak Jokowi saat ini, beliau menyampaikan bahwa akan menasionalkan program tersebut menjadi Pahlawan Ekonomi Nusantara. Saat ini sudah ada beberapa daerah yang telah melakukan uji coba terkait program Pahlawan Ekonomi Nusantara yaitu Makassar.
Diketahui pada saat program ini dijalankan di Surabaya, Ibu Risma mengklaim bahwa tingkat kemiskinan di Surabaya menurun yang pada awalnya tingkat kemiskanannya sebesar 32 % dan kini hanya berada pada 4,9 %. Dengan hasil tersebut ibu Risma mengatakan bahwa daerah di Indonesia berpotensi untuk melaksanakan program Pahlawan Ekonomi Nusantara.
Program Pahlawan Ekonomi Nusantara walaupun memberikan dampak positif pada saat dijalankan di Surabaya bukan berarti akan menjadi mudah dalam menjalankan program tersebut. Sebelum program tersebut dijalankan secara lebih masif lagi, Kemensos perlu mengevaluasi hasil uji coba program tersebut yang telah dijalankan di Makassar ataupun daerah lainnya. Dengan harapan hasil evaluasi tersebut akan memberikan gambaran secara keseluruhan kendala apa saja yang mungkin akan terjadi jika program tersebut dijalankan dan untuk meminimalisir kesalahan dalam memilih penerima manfaat ini agar tidak disalahgunakan.
Kesuksesan program ini tentunya perlu dukungan dari masyarakat untuk terlibat aktif sehingga memudahkan Kemensos dalam mendata maupun menjalankan program pahlawan ekonomi nusantara. Harapan dari program ini adalah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia sehingga bisa mandiri secara ekonomi dan dapat mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.
