Langkah kaki yang mulai melemah
Perlahan-lahan mulai menelusuri jalan-jalan setapak
Rezeki bukan ditunggui
Tapi harus dijemputi
Begitu pikirnya didalam hati
Sampah yang bertaburan di jalan jalan
Perlahan mulai dikarungi
Tak mengenal pagi atau sore hari
Tak peduli dicaci oleh insani
Nafkahi anak yang terbaring lemah
Jauh lebih berarti dari sumpah serapah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!