Ayunan kakinya setapak demi setapak
Menyitari jalan bebatuan
Tak mengenal cuaca yang menyengat
Baca juga: [Puisi] Tua Renta Berjiwa Muda
Terlihat dirahut wajahnya yang mulai menua tetapi masih tetap semangat
"Oh tuhan, Aku harus tetap melangkah
Demi keluargaku dirumah"
Terdengar samar dari jauh
Baca juga: Puisi | Filosofi Besi Tua
Suara nenek sambil menuju tong sampahÂ
Baca juga: Puisi | Cinta Itu Tak Mati Pucuk
Â
Peluh yang keluar tak dihiraukan
Keikhlasan nampak di kerut mukanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!