Mohon tunggu...
Zubaili
Zubaili Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Menulis adalah bagian dari belajar. Dengan belajar, kita bisa mengajar... Dengan mengajar, kita bisa belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu Sosok Ayah

12 November 2021   22:35 Diperbarui: 12 November 2021   22:39 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu Sosok Ayah, (Ilustrasi: jabar.tribunnews.com)

Terik matahari bagimu bukan masalah

Hujan deras bagimu adalah rahmat Allah

Malam yang kelam tiba tapi engkau masih memikirkan keluargamu

Di saat yang lain mulai beristirahat karena kelelahan

Engkau masih saja meluangkan waktu mengajari anakmu

Peluh membasahi bajumu engkau tak acuhkan. 

Ayah, kisah bersamamu tak akan sanggup ku tulis di lembaran ini

Pengorbananmu tak sanggup ku hitung dengan Jari jemari.

Kenangan bersamamu selalu terpatri

Semoga engkau selalu dalam limpahan Rahmat Sang Ilahi.

Selamat Hari Ayah Nasional 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun