Usai pandemi menghajar perekonomian Indonesia, banyak pelaku usaha yang terdampak. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi menurun sebanyak 2.07%. Ini membuktikan bahwa pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah sangat memiliki andil dalam terciptanya keseimbangan perekonomian.Â
Lalu, apa hubungannya dengan sektor logistik?
Pelaku UMKM sangat erat kaitannya dengan pendistribusian. Â Pembelian raw material dalam jumlah banyak serta pengiriman barang siap jadi kepada mitra yang di daerah, sangat bergantung kepada ekspedisi tersebut. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang meningkat juga memaksa sektor distribusi untuk selalu memutar otak agar pengiriman dari pemasok pusat ke mitra di daerah dapat tepat waktu dan tanpa kendala.
Sejauh ini, banyak supplier pusat yang masih kebingungan mencari alternatif pengiriman ke mitra yang di daerah, hal ini salah satunya disebabkan karena tingginya harga yang dipatok oleh beberapa ekspedisi. Berdasarkan pengalaman sebagai mitra di daerah, pengiriman dari pemasok yang berjumlah banyak bisa di cover dengan JNE Trcuking.Â
Lantas, kenapa JNE Trucking?
1. Murah dibandingkan Kompetitor Sejenis
Pengurangan salah satu biaya tentu menjadi faktor utama bagi pelaku usaha. Hal ini akan berpengaruh pada nilai harga modal yang kecil, sehingga mitra di daerah dapat memasang harga barang jadi yang juga terjangkau kepada end customer. Perbedaan harga dalam dan luar Pulau Jawa tentu sudah tidak lagi menjadi hambatan. Penurunan biaya logistik ini nantinya dapat mendorong aktivitas ekonomi pada daerah-daerah di Indonesia.
Setelah menggunakan lebih kurang 3 ekspedisi kargo ternama di Indonesia dalam 1-2 tahin terakhir ini, JNE Trucking ternyata menawarkan harga yang bisa menekan biaya pengiriman dari pemasok ke mitra di daerah. Pada kasus saya, rata-rata pemasok pusat berada di Provinsi Jawa, sedangkan posisi mitra daerah yaitu Pulau Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi. Dan tidak hanya itu, minimal berat pengiriman untuk jasa ini juga lebih rendah dari ekspedisi lainnya.
2. Sistem Tracking yang Realtime
Perjalanan logistik secara realtime dan transparan dapat meningkatkan trust dari konsumen itu sendiri. Disamping bisa mengestimasi waktu kedatangan barang, mitra daerah juga bisa menjanjikan kepada end customer kapan barang akan restock. Ini akan menjadi siklus yang sangat menguntungkan satu sama lain.