Mohon tunggu...
ZRAM10
ZRAM10 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wirausaha

Saya adalah lulusan SMK. Saya memiliki pengalaman magang di Pemerintah Kabupaten di Sidoarjo selama 6 bulan. Saya merupakan seorang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pemanfaatan AI pada Local Wisdom Tourism

11 Juli 2023   10:39 Diperbarui: 11 Juli 2023   10:42 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanzil Ahmad, Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Prodi Manajemen (Dokpri)

Dalam era digital, pelaku bisnis yang mampu memanfaatkan teknologi terbaru, seperti AI, akan memiliki keunggulan kompetitif dalam memberikan pengalaman wisata yang lebih baik dan meningkatkan kualitas layanan. Dengan menggunakan AI, pelaku bisnis dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih personal dan terkustomisasi, memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik, dan mengoptimalkan operasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Selain itu, penggunaan AI pada local wisdom tourism juga dapat membantu pelaku bisnis dalam menarik perhatian dan menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan, dan membantu dalam mempromosikan budaya lokal.

Dalam konteks globalisasi, local wisdom tourism menjadi semakin penting karena dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya dan warisan lokal kepada wisatawan dari berbagai negara. Dengan memanfaatkan potensi AI, pelaku bisnis local wisdom tourism dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih menarik dan memikat, yang pada akhirnya akan membantu dalam meningkatkan daya tarik destinasi wisata, dan memperkuat ekonomi lokal.

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) pada wisata kearifan lokal atau local wisdom tourism memiliki beberapa tantangan dan hambatan, di antaranya:

1. Kurangnya Data Berkualitas: AI membutuhkan data yang banyak dan berkualitas tinggi untuk berfungsi dengan baik. Namun, pada beberapa destinasi wisata kearifan lokal, data yang tersedia masih sangat terbatas atau tidak terstruktur dengan baik, sehingga AI tidak dapat memberikan hasil yang akurat.

2. Kurangnya Keterampilan Teknis: Implementasi AI pada wisata kearifan lokal memerlukan keterampilan teknis dan pemahaman tentang penggunaannya. Namun, kurangnya keterampilan dan pemahaman teknis tentang AI di antara para pelaku wisata lokal dapat menjadi hambatan dalam mengadopsi teknologi ini.

3. esulitan dalam Menerapkan AI secara Praktis: Menerapkan AI dalam kegiatan wisata kearifan lokal memerlukan investasi finansial yang besar dan infrastruktur teknologi yang memadai. Hal ini mungkin menjadi hambatan bagi para pelaku wisata lokal yang kurang memiliki sumber daya finansial atau teknis yang memadai.

4. Masalah Kepemilikan Data: AI memerlukan akses terhadap data untuk berfungsi dengan baik. Namun, masalah terkait kepemilikan data dan hak cipta dapat menghambat penggunaan teknologi ini pada wisata kearifan lokal.

5. Kebijakan dan Regulasi yang Tidak Jelas: Ketidakjelasan tentang regulasi dan kebijakan terkait penggunaan AI pada wisata kearifan lokal juga dapat menjadi hambatan dalam pemanfaatan teknologi ini. Para pelaku wisata lokal mungkin tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah hukum dan etika yang muncul dalam penerapan teknologi ini.

Berdasarkan paparan dalam makalah "Pemanfaatan AI pada Local Wisdom Tourism", dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi AI dapat memberikan banyak manfaat dalam pengembangan wisata kearifan lokal, seperti meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan promosi, serta meningkatkan pengalaman wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun