Penerapan Hybrid Learning pada Masa Covid-19 di SD Anugrah Surabaya

               

• Covid-19  merupakan musibah yang memaksa kita harus beradaptasi ke hal yang baru bekerja tanpa bertatap muka dan mengandalkan teknologi.Dan mempengaruhi  seluruh segmen kehidupan manusia.Banyak negara  yang memutuskan untuk sekolah,perguruan tinggi maupun Universitas,termasuk Indonesia. Pada tahun 2022 pada masa penyesuaian pasca pandemi pemerintah indonesia memberikan solusi agar sistem pembelajaran tetap berjalan setelah banyak program maupun sistem pembelajaran yang berubah selama Covid-19,Yakni dengan menerapkan sistem Hybrid Learning yaitu metode pembelajaran secara Daring 50% dan Ofline 50% ,sistem pembelajaran ini mungkin baru di terapkan namun memiliki tujuan agar melatih psikologis anak-anak dalam interaksi sosial terkhusus pada pendidikan usia dini dan Sekolah Dasar. SD Anugrah Surabaya merupakan salah satu sekolah yang juga menerapkan sistem Hybrid Learning. Sitem belajar ini merupakan sistem belajar yang melatih para murid untuk aktif dan juga mulai menyesuaikan diri setelah Covid namun ternyata masih banyak kendala terutama pada para guru yang kewalahan mengatur strategi dan juga jadwal pelaksanaan proses pembeljaran berlangsung. Namun karena banyak nya problematika dalam penyesuaian pasca  pandemic pemerintah memberikan keesempatan  bagi mahasiswa untuk turut serta dan berkontribusi langsung melalui program Kampus Mengajar  yang di keluarkan oleh Kemendikbud. Saya salah satu mahasiswi yang lulus pada program kampus memgajar Bach 3 ,Dengan adanya program kampus mengajar ini kami di harapkan untuk tidak hanya bermanfaat namun juga membantu sistem pengelolaan sekolah ,sistem pembelajaran,adaptasi teknologi dan juga sistem administrasi serta SDM pada sekolah tempat yang kami tuju terutama bagi sekolah yang di  wilayah 3T (Terdepan,Tertluar,Tertinggal). 
• 
  
• Sd Anugrah surabaya merupaka sekolah yang jauh dari pusat kota surabaya dan perlu banyak inovasi terutama pada bidang teknologi karena masih kurangnya fasilitas memadai dan juga tenaga pendidik masi kurang memahami dalam pengoprasian teknologi yang akan di gunakan pada saat memberikan media pembelajaran secara Daring dan juga Oflne selain itu juga para siswa siswi tidak memiliki wadah berlatih dalam pengoprasian teknologi berupa laptop / handphone sebagai alat utama dalam pelaksanaan pemebelajaran selain itu juga banyak orang tua wali yang tidak menyukai sistem penerapan pembelajaran dari  rumah  karena tidak memahami dan juga tidak bisa mengikuti program yang di perintahkan dari pihak sekolah karena banyak nya problematika ini kami dari pihak km3 berfokus pada pengenalan adaptasi teknologi dengan cara  mengikut sertakan siswa siswi untuk mengikuti  Seminar pengenalan teknologi , dan juga praktik secara langsung kepada murid terkhusus yang akan melaksanakan ujian dan juga beberapa program lainnya yang sekiranya bisa mengurangi beberapa kendala dari pihak sekolah.  Beberapa kegiatan inovasi yang kami lakukan selama mengabdi di SD Anugrah suarabaya. Melalui Program Kampus Mengajar Bach 3.