Dampak Pengelolaan Stadion GBLA oleh Persib terhadap Keuangan Klub

Dengan pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Persib memiliki hak untuk mengelola pendapatan dari berbagai sumber seperti penjualan tiket dan parkir. Namun, sesuai perjanjian dengan Pemerintah Kota Bandung, sebagian dari pendapatan tersebut akan disetorkan sebagai pendapatan daerah. 

Perbedaan utama antara klub yang mengelola stadion sendiri dan klub yang menyewa stadion dari pemerintah daerah terletak pada kontrol dan distribusi pendapatan. Klub yang mengelola stadion sendiri memiliki kontrol lebih besar atas berbagai sumber pendapatan seperti tiket, parkir, dan penjualan merchandise, meskipun mereka juga bertanggung jawab atas biaya operasional dan pemeliharaan stadion. Sebaliknya, klub yang menyewa stadion dari pemerintah daerah biasanya harus membayar biaya sewa dan mungkin tidak memiliki akses penuh ke semua sumber pendapatan yang dihasilkan selama pertandingan. 

Dengan demikian, pengelolaan stadion sendiri memberikan peluang bagi klub untuk meningkatkan pendapatan dan memiliki fleksibilitas lebih dalam mengelola operasional stadion, meskipun juga disertai dengan tanggung jawab finansial yang lebih besar.