Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau sering akrab dengan sebutan umy. Kampus ini melahirkan  banyak pengalaman seru dan pengalaman baru di hidup saya bahkan bagi rata-rata mahasiswa pendatang yang berkuliah di umy. Saya akan sedikit cerita tentang pengalaman yang seru-seru tentunya.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, perkenalkan nama saya Muhammad Adnan Sukhfi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) jurusan Ilmu Komunikasi. Walaupun masih semester 4 dikampus ini dan masih terbilang semester muda tapi pengalaman saya disini terbilang cukup banyak menurut saya. Tetapi Saya tidak akan menceritakan semuanya disini soalnya bakal panjang banget kalau diceritakan semuanya, saya akan cerita pengalaman yang paling berkesan selama berkuliah di umy.
Pada bulan Februari tahun 2023 atau satu tahun lalu ada event yang diadakan setiap tahunya yaitu Pekan Olahraga Mahasiswa atau yang sering disebut POM, pada saat ini pertama kali saya mengikuti event olahrga besar di umy yakni saya mengikuti event cabor sepakbola. Event tersebut yang membawa saya memiliki pengalaman seru tak terlupakan di umy.Â
Pertama-tama saya mengikuti seleksi terlebih dahulu sebelum masuk tim inti yang bakal dibawa nanti saat POM, singkat cerita dengan susah payah bersaing dengan puluhan para pemain yang ikut seleksi akhrinya saya lolos seleksi untuk menjadi pemain yang dibawa ke acara tahunan besar tersebut.
Setelah lolos seleksi saya dengan rekan-rekan tim melakukan latihan terus menurus dan tak jarang melakukan separing ke fakultas lain atau tim-tim desa sekitaran umy. Selama 1 bulan latihan untuk membangun chemistry dilapangan akhirnya hari event tiba. Pada saat itu agak khawatir soalnya bener-bener baru pertama kali mengikuti event sepakbola di kampus.Â
Alhamdulillah para senior memberikan semangat para juniornya untuk bermain lepas dan fokus saja saat dilapangan, disitu semangat saya membara apalagi dengar line up starting XII atau kesebelasan yang bermain dihari pertama itu saya masuk kedalamnya.
Saat mendengar nama saya masuk kedalam kesebelasan saya sebernarnya kaget dan bingung, pada saat itu saya langsung percaya diri karena diberikan kepercayaan oleh pelatih untuk main dihari pertama, walaupun dengan keadaan hujan hal tersebut tidak membuat semangat saya kendor sebaliknya saya makin percaya diri untuk tampilkan perfoma terbaik saya. Pertandingan pertama saya langsung dikasih kejutan dengan gol yang saya cetak di menit-menit akhir pertandingan yang membuat tim fisipol meraih 3 poin.
Pertandingan hari kedua ternyata saya masih masuk kesebelasan dan alhamdulillah masih dikasih menang lagi, singkat cerita FISIPOL lolos ke semi final dan pertama kali saya tidak main karena kondisi badan kurang fit jadi peltih tidak menurunkan saya di match semi final. Semi final berjalan dengan alot sampai berakhir dengan adu pinalti. Tetapi FISPOL bisa menghadapi pinalti tersebut dengan percaya diri dan akhirnya dimenangkan FISIPOL.
Lanjut ke partai final melawan Fakultas Teknik dengan suasana sangat berbeda. Adanya supporter dari kedua belah pihak menjadi atsmofer pertandingan tersebut dengan adu gengsi antara FISPOL dengan Fakultas Teknik yang Dimana Fisipol puasa gelar dari tahun lalu. Pada pertandingan tersebut saya tidak masuk kedalam kesebelasan dan menghuni bangku cadangan.Â
Tensi tinggi yang dibuat oleh supporter membuat pengaruh kepada pemain dilapangan yang menjadi ikutan tensi tinggi di pertandingan tersebut. Akhirnya di menit-menit akhir saya masuk saat skor masih kaca mata atau seri. Jujur saya disitu sangat haus kemenengan dengan bermain habis-habisan sampai pertandingan berakhir dengan skor 0 -- 0 dan harus dilanjutkan dengan adu pinalti seperti di semi final.Â
Jujur kalau pinalti di laga penting saya tidak berani buat mengambil slot penendang, yang akhirnya para senior yang mengajukan diri buat mengeksekusi tendangan pinalti. Pinalti berjalan dengan tegang dengan kedua supporter saling terror ke pemain yang menendang bola.