Namanya andre, seorang suporter fanatik persebaya. Kenal dia sejak enam bulan lalu. Umur masih duapuluhan. Kecintaannya pada Persebaya tidak perlu diragukan. Ketika Persebaya ke Bandung, bersama pendukung yang diorganisir (bawa uang untuk tiket, makan, walau pas-pasan), berangkat naik kereta api. Ketika timnya kalah, wajah murungnya mengalahkan wajah murung cowok yang baru diputus pacarnya, bahkan ketika ditraktir makanpun, dia menolak dengan halus. Ketika timnya menang, pekerjaan seberat apapun di kantor dikerjakan dengan senang hati. Andre bukanlah suporter bonek yang tanpa modal, walaupun modal yang ada hanya pas-pasan untuk membela klub kesayangannya itu.
Suporter seperti ini pasti ada diseluruh pelosok negeri. Mereka sehati dengan klub yang dibelanya, walaupun klub mereka kadang sedang terpuruk. Begitu perhatiannya mereka, bahkan menggalang dana agar klub masih tetap bisa bertanding.Kekuatan pemain ke-12 memang tidak perlu diragukan lagi di kancah sepak bola Indonesia.
Semoga sepak bola Indonesia semakin baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H