Mohon tunggu...
Sonny B Harahap
Sonny B Harahap Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

"Menjual" Deltras

28 Mei 2010   01:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:55 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebelumnya saya ucapkan SELAMAT kepada Deltras Sidoarjo atas prestasinya naik ke ISL. Tidak sia - sia  perjuangan semua pihak, khususnya Deltamania yang begitu setia mendampingi tim ditengah kerasnya kompetisi.Namun dibalik itu semua, ada persoalan pelik yang mengganggu Deltras setiap mengikuti kompetisi. Dukungan dana yang besar agar tetap bertahan merupakan masalah besar bagi Deltras.

Sidoarjo merupakan salah satu kota industri di Jawa Timur. Banyak sekali grup perusahaan yang berdiri di Sidoarjo, seperti, MASPION, AVIA, JAPFA, SIRAD, POCKPHAND dan TJIWI. Namun kebanyakan diantaranya tidak ada hubungannya dengan industri persepakbolaan, sehingga sebagian besar tidak mendukung pendanaan Deltras. Jika perusahaan - perusahaan tersebut dilibatkan, tentu ada kompensasi yang besar agar dana mereka dapat mengalir ke Deltras. Salah satu caranya menaruh nama mereka di tim, seperti tim basket di kebanyakan kota di Indonesia. Memang dbutuhkan kearifan dari PEMKAB dan keluarga H. Mislan sebagai pemilik dan pengurus tim, tanpa harus mengubah susunan pemegang saham. Sekali lagi, ini hanya usul dari seorang penggemar kepada timnya. Saya tidak keberatan jika Deltras berganti nama menjadi misalnya MASPION DELTRAS, AVIA DELTRAS, JAPFA DELTRAS, POCKPHAND DELTRAS atau bahkan SIDU DELTRAS, asal Deltras bisa bertahan di ISL, daripada jadi TIM yang spesialis numpang lewat.

VIVA DELTRAS!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun