Mohon tunggu...
Tarsy Emanuel
Tarsy Emanuel Mohon Tunggu... -

seseorang yang sedang dalam proses belajar dan berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jadi "Angin" yang Menyejukan bagi Orang Lain

22 September 2011   04:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tanpa disadari atau tidak, hati kecil kita selalu berbisik: apakah saya menarik? Apakah saya menarik sehingga dia…..? Tentu ada banyak lagi. Lalu apa sudah dan sedang dilakukan agar benar-benar terlihat menarik? Mudah untuk melakukannya? Tidak. Sulit? Pasti! Karena itu tidak banyak orang yang bisa semenarik Anda dalam kesehariannya. Rahasianya? Tidak ada rahasia pintas jadi pribadi yang menyejukan dan menarik, energik dan disenangi banyak orang. Pria dan wanita.

Rahasia agar kita dapat diterima dalam pergaulan, baik di rumah, sekolah, kampus, kantor dan lingkungan adalah memiliki kepribadian yang menarik. Coba saja Anda perhatikan, hanya mereka yang berkepribadian menariklah yang memiliki banyak teman dan sahabat. Orang-orang dengan kepribadian yang baik selalu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padanya.

Kepribadian merupakan watak dasar atau karakter seseorang yang sudah terbentuk dalam dirinya. Karena itu kepribadian setiap orang tentu tidaklah sama persis. Tetepi bukan berarti kepribadian yang buruk tidak bisa dirubah. Jika selama ini kepribadian Anda dinilai kurang baik, tidak ada salahnya Anda mulai merubahnya dari sekarang. Upaya memperbaiki diri bukanlah sesuatu yang merugikan.

Sebaliknya, merubah kebiasaan buruk menjadi baik adalah suatu jalan menuju ketertarikan, kedekatan, bahkan hingga keintiman. Anda tentu ingin menjadi pribadi yang menarik bagi siapa saja dan dalam situasi apa pun. Karena itu ubahlah diri Anda dahulu menjadi menjadi pribadi yang menarik. Caranya?

1. Menjadi pribadi yang LEBIH POSITIF.
Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Allah menghendaki agar kita menaruh sebanyak mungkin pikiran positif dalam pikiran kita. Seringkali pikiran positif bertentangan dengan keadaan. Tetapi tetaplah putuskan untuk berpikir dan memperkatakan hal-hal positif!


Setiap hari kita mendengar dan membaca berita yang negatif: pembunuhan, perampokan, penipuan, pelecehan dll. Itu semua membuat banyak orang semakin stress/depresi dan berpikir negatif dalam hidup. Hal ini mengakibatkan semua orang bagaikan tinggal di padang gurun yang tandus dan merindukan kesegaran air.

Berita positif adalah oase di tengah kekeringan dan kepanasan. Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh. Setiap Kitab Suci adalah kabar baik dari Allah. Memiliki kabar baik dalam hidup artinya memiliki sumber positif dalam hidup. Semakin kita hidup sesuai kabar baik yaitu firman Allah, semakin positif hidup kita, semakin menarik hidup kita.

2. Memiliki SESUATU YANG PASTI menarik orang lain.
Tidak ada sesuatu yang paling menarik sekaligus sangat mengagumkan selain ciptaan Allah yang begitu indah dan mulia di dunia ini. Semua yang indah dan mulia itu diciptakan hanya untuk kelangsungan hidup manusia dan ciptaan lainnya. Karena itu, manusia sangat membutuhkan Allah demi keselamatan hidupnya.

Allah itu sangat menarik dan memiliki sesuatu yang pasti dan membuat manusia sangat membutuhkan-Nya. Apabila manusia dilanda berbagai kesulitan dan penderitaan hidup, manusia membutuhkan Allah untuk keselamatan, kesembuhan, pembebasan, sukacita dan kebahagiaan hidup. Terlepas dari Allah, manusia akan kehilangan arah dan pegangan hidup dan keselamatannya.

Jika Allah selalu menarik buat manusia karena Allah senantiasa berbuat baik kepada manusia. Allah menghendaki agar kita berbuat yang sama kepada orang lain sebagai sesama manusia. Orang lain semakin tertarik kepada kita, kalau kita memiliki sesuatu yang mereka butuhkan! Misalnya bakat, talenta, uang atau karakter. Pribadi yang punya bakat atau talenta yang spesial seringkali dikelilingi dan menarik banyak orang.

Pribadi punya banyak uang pun sama, mereka dikelilingi oleh banyak orang. Tetapi bakat atau talenta serta uang, bukanlah sesuatu ‘yang pasti', semua bisa berubah. Seorang penyanyi bisa kehilangan suaranya dan ia tidak akan disukai lagi pada masa tuanya. Orang kaya bisa jatuh miskin dan orang-orang yang dahulu selalu bersamanya biasanya akan menghindar.


Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang punya banyak talenta/bakat serta uang tetapi sombong, judes, egois serta licik? Mungkin awalnya orang suka dekat dengan dia tetapi kemudian akhirnya menjauh.

Jadi apa yang pasti? Sesuatu yang pasti adalah kekayaan KARAKTER. Karakter yang baik pasti menarik orang untuk dekat kita. Karakter yang baik juga akan menarik Allah dekat dengan kita. Bukankah Allah adalah sumber bakat/talenta? Dia pasti memberikan bakat/talenta itu kepada orang yang punya karakter.


Orang dengan karakter yang baik adalah orang yang rendah hati. Sikap rendah hati ini akan menarik Allah berkarya dalam hidupnya. Ia merendahkan diri agar Allah ditinggikan dalam hidupnya.
Allah bertactha di singgasana yang mulia, dan Dia akan menarik semua orang datang kepada-Nya.

3. Membuat orang lain SENANG
Hal terakhir yang membuat kita menjadi pribadi yang menarik adalah buatlah orang lain senang dengan tindakan kita. Belajarlah dari karya Allah yang begitu menakjubkan bagi manusia. Allah menjadi sumber sukacita, kegembiraan dan kebahagiaan hidup manusia.

Menjadikan hidup dan karya kita sebagai sumber kegembiraan dan kebahagiaan bagi orang lain, dengan sendirinya membuat orang lain pasti senang dengan hidup kita. Hidup kita bagaikan magnet yang membuat orang lain selalu dekat dengan kita.

Apabila orang lain dilanda kesulitan dan penderitaan hidup, dan dia datang menemui kita memohon pertolongan, pastikan bahwa dia pulang membawa sukacita dan kegembiraan karena mendapat pertolongan kita. Apa yang kita lakukan untuk hidup orang lain, hanyalah karena iman kita dan kita mau memuliakan Allah dan karya-Nya di atas bumi ini.

Setiap perbuatan baik kita adalah duplikasi dari kebaikan Allah. Setiap kali kita berbuat baik dan membuat orang lain senang berarti mereka juga turut memuliakan karya Allah di dalam hidupnya.

Apakah Anda siap menjadi dupliator kebaikan Allah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun