Anda pasti tahu dan kenal email kan? Bahkan anda tidak hanya punya satu, melainkan banyak email. Tidak ada yang melarang. Tidak juga melanggar aturan tertentu. Malah sebaliknya, email telah menyatukan Anda dengan berbagi Wanita penuh pesona lainya, di berbagai belahan planet ini. Akan tetapi, bagaimanakah perasaan Anda ketika membuka sebuah email? Ada suka dan duka di sana. Yang pasti Anda pernah bertemu dengan salah satu sahabat terbaik email; spam! Sebelum lebih jauh tentang spam, akan baik kalau dipahami arti atau makna spam itu sendiri. Menurut Kamus Inggris spam adalah: noun- unwanted e-mail (usually of a commercial nature sent out in bulk). verb- send unwanted or junk e-mail. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan: “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Kata “spam” berasal dari SPAM. SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Begitu tulis salah seorang sahabat maya.
Email: Sahabat yang membahagiakan.
Internet bukan lagi sesuatu yang langka bagi kebanyakan orang, termasuk wanita Indonesia. Mulai dari anak-anak hingga lansia, sudah mengenal internet. Baik melalui jejaring sosial facebook maupun situs-situs lainnya. Tentu bukan situs porno? Ketika Anda memiliki keanggotan facebook, maka secara otomatis pasti memiliki sebuah email. Melalaui email inilah, Anda akan mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain, di mana pun dan kapan saja. Email menjadi media perjuampaan awal di dunia maya. Email-lah yang mengucapakan selamat datang buat Anda ketika memasuki sebuah area tertentu di dunia maya. Email juga yang membantu Anda untuk berhenti atau terus berselancar di dunia maya. Email bahkan berperan penting dalam menyatukan kembali sahabat dan kerabat yang lama tidak jumpa di dunia nyata. Berkat jasa email juga.., Anda bisa ada di sini dan saat ini..! Akan tetapi, sudah dan pernahkah Anda berterima kasih kepada Email? Atas usaha dan kerja kerasnya menghantarkan Anda berselancar di dunia maya? Saya yakin, belum pernah (dengan kesadaran). Bahkan terkadang kita cepat lupa atas jasanya. Hal yang baik pasti mudah dilupakan, daripada yang buruk. zw
Spam dalam kehidupan nyata
Seorang sahabat menulis dalam catatan pribadinya begini:
“ semua yang datang dari facebook diperlakukan yahoo mail saya sebagai spam … entah mengapa … siapa sudi menolong saya? ……” Yesterday at 10:21am
Frase di atas adalah penggalan yang mewakili suasana hati, bathin sesorang ketika melihat sesautu yang tidak dikehendaki terjadi. Di sana ada kegalauan, di sana ada kekesalan,
“perbuatan tanpa arti atau tak pantas yang dialamatkan pada sejumlah orang atau sahabat.” meski dimaksudkan sebagai iseng.
Ya!. Seringkali dalam kehidupan konkret, tanpa disadari; kita menjadi spamer keh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H