Â
Rindu akan kampung halaman memang kerap terngiang di kepala perantau, terutama di kalangan mahasiswa yang mungkin baru saja hidup jauh dari orang tua dan harus bertemu dengan lingkungan baru yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Mungkin juga bisa terjadi kepada para anak yang menjadi harapan orang tua untuk mengadu nasib di luar kota agar bisa memperbaiki perekonomian keluarganya.
Terlepas dari latar belakang perantau, rindu rumah atau yang biasa kita sebut homesick ini memang dapat terjadi kapan saja. Namun akan sangat rentan terjadi apabila seseorang sedang mengalami kesepian atau kesedihan, kemudian mereka berpikir apabila jika masih bersama keluarga, perasaan sedih tersebut pasti dapat terobati, akan tetapi sekarang sudah jauh dengan keluarga sehingga perasaan tersebutlah yang dapat menyebabkan seseorang rindu akan rumahnya.
Adapun pengertian homesick sendiri adalah suatu kondisi yang dialami seseorang yang sedang berada di tempat yang jauh dari rumah ataupun keluarga. Kondisi ini menyebabkan berbagai perasaan, diantaranya sedih, cemas atau rindu yang berlebihan.Â
Apabila homesick terus terjadi dan dibiarkan saja tanpa tindakan lebih lanjut, maka akan mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental seseorang, sehingga perlu tindakan untuk mengatasinya agar tidak berdampak lebih buruk lagi kepada diri sendiri.
Dampak yang ditimbulkan homesick ada berbagai macam. Pertama, berdampak pada kesehatan mental. Dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi, stress, kecemasan berlebih.Â
Hal tersebut dapat diperparah dengan perasaan kesendirian. Yakni dengan menganggap bahwa kamu tidak mempunyai teman dan canggung ketika sedang bersosialisasi.Â
Jika dibiarkan akan mengganggu psikis dan mental kamu, sebaiknya mulailah mencari jalan keluar dari setiap masalah yang kamu pendam dan beranikan diri bercerita kepada teman atau orang yang kamu anggap percaya dapat menjaga cerita kamu.Â
Dengan begitu perasaan merasa sendiri akan hilang dengan sendirinya, karena kamu telah menemukan tempat cerita yang sudah kamu anggap sebagai rumah selama kamu tinggal di perantauan.
Kedua, berdampak pada kesehatan fisik. Biasanya yang sering terjadi adalah gangguan tidur atau insomnia. Dengan pola tidur yang kacau menyebabkan kamu kurang istirahat dan kualitas tidurmu yang buruk, sehingga penyakit akan mudah menyerang tubuh kamu. Disaat homesick, seringkali terjadi pada malam hari, sebelum tidur biasanya.Â
Memang pada jam-jam tersebut rawan terjadi overthinking tentang apapun. Rindu akan rumah bisa jadi terpikirkan sebelum tidur, yang akan membuat kamu menjadi terus memikirkan betapa rindunya dengan keluarga sampai kamu lupa dengan kesehatanmu sendiri.