Mohon tunggu...
Zonanda F Sianturi
Zonanda F Sianturi Mohon Tunggu... Lainnya - Pemimpi

Teori bermimpi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Baik Belum Tentu Baik

28 Juni 2021   13:35 Diperbarui: 28 Juni 2021   14:12 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Zonanda F. Sianturi

Pada kali ini ada tiga cerita yang masing-masing menggambarkan  kata baik dan mencoba menafsirkan kata baik dari tiga sudut pandang yang berbeda. Ketiga kisah tersebut ialah :

( Cerita 1 ) Alkisah terjadi suatu kelaparan yang hebat pada empat pemuda yang sering melakukan tindakan kriminal seperti jambret dan pemalakan yang keji. Mereka membuat suatu rencana untuk mengakhiri masa kelaparan mereka dengan membagi wilayah untuk melaksanakan aksi mereka. Orang pertama pergi ke timur, orang kedua pergi ke selatan, orang ketiga ke barat dan yang terakhir mendapat wilayah diutara dan mereka juga membuat kesepakatan bahwa, tepat pukul 20:00 Malam mereka kembali ke markas mereka. 

Ketika pukul 8 malam mereka berkumpul dengan cerita mereka masing masing dihari itu. Orang pertama menceritakan bahwa hari itu dia tidal beruntung atau tidak mendapatkan mangsa yang mau dijambret begitu juga dengan orang yang kedua, orang ketiga lebih apes lagi yaitu dia tertangkap oleh korban nya tetapi nasib dia masih baik karena dia dilepaskan oleh korban nya dengan perjanjian bahwa dia harus berubah, lalu orang keempat dengan wajah yang Bahagia bercerita bahwa ia mendapatkan sebuah tas bermerk yang berisikan dompet dengan sejumlah uang dan kartu kredit. Karena orang keempat mendapatkan keuntungan hari itu, ia membayari makanan teman-teman nya dan mereka berpesta untuk menghabiskan uang tersebut tanpa memikirkan hari esok. Makna baik dalam cerita disini ialah baik dalam sesama penjambret yang memberikan hasil curian nya ke teman-teman nya tanpa memikirkan nasib orang lain atau korban yang dicuri mereka )

( Cerita 2 ) Pada suatu hari saat pembagian rapot yang diadakan sekolah, ada dua sahabat yang mengalami dua situasi emosional yang berbeda yaitu yang pertama sebut saja mawar mendapatkan nilai yang kurang memuaskan dan yang kedua sebut jada melati mendapatkan nilai yang tinggi. Setelah pulang dari sekolah si melati mencoba menasehati si mawar agar lebih belajar dengan giat, tetapi si mawar marah karena seolah olah simelati mengejek dia. 

Dalam cerita tersebut sahabat nya mencoba memberikan pengertian yang baik terhadap sahabat nya tetapi mungkin karena situasi yang tidak pas dan cara penyampaian nya yang kurang tepat maka sahabat nya belum bisa menerima masukan tersebut. Makna Baik dalam cerita disini mengambarkan hal baik jika penyampaian nya tidak tepat maka hal tersebut dianggap orang tidak baik walaupun yang diberikan adalah baik.

( Cerita 3 ) setelah pulang sekolah, yang dianggap musuh nya dikelas memberikan undangan perayaan ulang tahun nya yang diadakan dirumah nya. ia pun terheran akan hal itu, tetapi karena ia menghargai pemberian nya tersebut ia datang keacara ulang tahun teman nya itu dan sekaligus membawakan nya hadiah yang cocok untuk teman nya itu. Saat acara nya dimulai yang berulang tahun merasa bangga atas kehadiran teman nya itu didalam pesta nya dan sekaligus menerima kado yang isi nya adalah mainan kesukaan nya. setelah pesta tersebut mereka semakin menjalin pertemanan yang sangat erat disekolah maupun diluar dan saling membantu dan mengajari jika ada pelajaran disekolah yang sulit diketahui oleh satu sama lain. Makna baik dalam cerita yang ketiga ini adalah baik yang membangun satu sama lain tanpa ada yang dirugikan.

Dari ketiga cerita diatas adalah menggambarkan kata baik dari sudut pandang yang berbeda. Jadi, baik yang kita kira, belum tentu baik menurut orang lain. Tetapi baik yang sesungguhnya adalah dimana kita berbuat kepada orang lain bukan ADA APANYA tetapi APA ADANYA tanpa merugikan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun