Kendala lainnya adalah kurangnya kolaborasi antara pelaku usaha kreatif dengan pihak pemerintah dan sektor swasta. Banyak potensi yang sebenarnya bisa dikembangkan melalui kerja sama, seperti pendampingan dalam branding produk, bantuan akses ke pasar internasional, dan dukungan dalam hal infrastruktur bisnis. Tanpa adanya kolaborasi yang solid, potensi ekonomi kreatif di Jember sulit untuk berkembang maksimal dan menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.
Â
Daftar Pustaka
- Diva Ummul Nabilla, Rosita Setyaningrum, Isti Kharimah. (2024). Dampak dan Peran Ekonomi Kreatif Jember Fashion Carnaval (JFC) Dalam Pembangunan Sosial Pada Masyarakat Kabupaten Jember. Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora.
- Wonderfull Image. (2022). Jember Fashion Carnaval 2022 Sukses Jadi Ikon Pemulihan Ekonomi Pelaku Parekraf di Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!