Mohon tunggu...
Zona Salsabila Ardyanti
Zona Salsabila Ardyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Seorang mahasiswa semester 7 yang berkuliah di Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Sulap Daun Kelor Menjadi Permen Jelly Sebagai Pemberdayaan UMKM Masyarakat

30 Agustus 2021   11:50 Diperbarui: 30 Agustus 2021   13:03 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Pemaparan program kerja KKN kepada sasaran (dokpri)

Banyuwangi, kota yang terletak di bagian paling timur Pulau Jawa ini merupakan kota dengan segudang destinasi wisata alamnya bahkan juga festival-festival adatnya. Tak ayal, hal ini menyebabkan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia bahkan turis mancanegara pun kerap kali datang jauh-jauh ke Banyuwangi. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi menjadikan oleh-oleh pun tak luput dicari untuk dijadikan buah tangan saat pulang kembali. Masyarakat pun menjadi berlomba-lomba untuk menjual makanan unik yang dapat dijadikan buah tangan. Peluang bisnis ini tentunya juga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Banyuwangi.

Melihat peluang kebutuhan dan pasar oleh-oleh yang ramai, menjadikan kesempatan baik ini dimanfaatkan oleh salah satu mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNEJ 2021 BTV (Back To Village) III. KKN BTV III ini merupakan program yang dibuat oleh Universitas Jember sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Sama seperti tahun sebelumnya program KKN ini dilaksanakan secara Back To Village yang artinya kembali ke kampung halaman. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus akibat pandemi Covid-19. Mahasiswa melakukan program KKN dengan melihat permasalahan dan peluang yang dapat diselesaikan dan selaras dengan salah satu dari 5 tema pilihan yang diberi. Tema-tema yang dapat dipilih mahasiswa peserta KKN di antaranya adalah pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19, inovasi teknologi/informasi dalam penanganan Covid-19, pemberdayaan bumdes/jaring pengaman desa penanganan Covid-19, literasi desa pada masa pandemi Covid-19, serta penanganan stunting dan AKI AKB.

Tema pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19 menjadi pilihan mahasiswi bimbingan Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Daerah yang dipilih sebagai target sasaran yaitu Kelurahan Sobo. Kelurahan Sobo merupakan kelurahan yang dekat dengan pusat penginapan wisatawan dan juga pasar terminal wisata terpadu. Kelurahan ini juga memiliki banyak seumber daya hayati, salah satunya tanaman kelor. Program yang akan dijalankan yaitu peningkatan UMKM masyarakat Kelurahan Sobo dengan inisiasi permen jelly daun kelor.

Gambar 2 : Produk permen jelly daun kelor (Dokpri)
Gambar 2 : Produk permen jelly daun kelor (Dokpri)

Daun kelor menjadi salah satu tanaman dengan banyak manfaat. Hal ini membuat salah satu mahasiswa KKN tertarik untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang tidak hanya sehat, namun juga menarik untuk dijadikan oleh-oleh, berupa permen jelly daun kelor. Sayuran yang biasanya enggan dikonsumsi anak kecil, dikemas dalam bentuk permen sehingga makanan ini akan dapat digemari masyarakat segala usia dan tentunya memiliki banyak manfaat.

Program KKN ini dilaksanakan selama 1 bulan, terhitung sejak tanggal 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021. Sasaran yang ditargetkan yaitu ibu-ibu rumah tangga, dimana selain mengisi waktu kosong hal ini juga dapat dijadikan sebagai suatu UMKM untuk meningkatkan perekonomian. Mahasiswa melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang manfaat yang ada pada daun kelor. Mahasiswa juga melakukan pelatihan pembuatan permen jelly daun kelor terhadap masyarakat.  Warga Kelurahan Sobo secara langsung juga akan mendapatkan pelatihan  strategi pemasaran melalui berbagai jenis platform dan juga media sosial. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengajarkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan desain logo sehingga ilmu yang diberikan juga dapat bermanfaat untuk usaha yang lain. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan 4 kelas antara mahasiswa dengan sasaran, yang dilakukan secara offline maupun online. Program KKN ini diharapkan akan mampu meningkatkan UMKM masyarakat Kelurahan Sobo. Program KKN yang dijalankan ini kedepannya diharapkan juga mampu memberikan pemahaman terhadap masyarakat terhadap pentingnya  manfaat yang terdapat dalam tanaman kelor serta mengetahui pengolahan tanaman kelor yang lebih inovatif dan bernilai jual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun