Mohon tunggu...
Kang Yudhie
Kang Yudhie Mohon Tunggu... -

Blogger Polres Gresik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Datang Nggak Diundang Pulang Nggak Diantar

25 September 2010   09:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang pasti mempunyai gaya dan karakter masing masing dalam penyampaian maksud dan tujuannya, seorang Seniman (seperti Si Butet Yogya) atau bahkan Sang Pujangga, si Kahlil Gibran akan berbeda caranya dalam menyampaikan pesan dengan seorang pembawa acara Televisi (seperti Najwa Shihab).

Penulis buku tassawuf Modern terkenal setingkat Ust. Agus Mustofa yang sudah menelurkan Buku dengan judul “Ternyata Akhirat Tidak Kekal” yang sempat menuai Kontroversi akan berbeda dengan saya (yang hanya orang awam) dan seorang newbie yang mencoba menulis di blog “Tribrata” ini. Ustadz Agus Mustofa akan menulis di Buku Bukunya dengan Riset dan Penelitian yang “Njelimet” sedangkan saya menulis di Blog ini dengan suka suka dan “Ceplas Ceplos”.

Seorang Penyiar Berita di Televisi, mereka akan menyampaikan suatu pesan secara Tajam dan Lugas agar penonton atau Pemirsa menjadi mengerti akan pesan yang di sampaikan, Seorang VJ, DJ, MC, ataupun Presenter akan banyak menggunakan Joke Joke segar agar penonton nggak Bosan dengan Acara yang di Pandunya. namun lain halnya dengan “Seorang Pujangga”, mereka kebanyakan akan lebih halus dan lembut dalam menyampaikan pesan dan maksudnya.

Kalimat “sindiran” akan lebih banyak di gunakan oleh seorang seniman dalam mengkritisi suatu persoalan yang terjadi di sekitarnya, Kalimat Sindiran juga banyak digunakan oleh seorang teman untuk menegur salah seorang sahabatnya jika melakukan suatu kesalahan tanpa membuatnya malu di depan orang lain.

Contoh ringan adalah Seperti yang terjadi pada kawan saya beberapa hari lalu, waktu itu kawan saya (sebut saja si jelangkung) lagi jalan jalan sama “si Sungkan”. saat itu perut si jelangkung bener bener laper banget, karena memang seharian perutnya belum terisi makanan sama sekali. perutnya yang kerempeng tapi memanjang keroncongan nggak karuan, tapi sayang saat itu dia lagi nggak bawa uang sepeserpun karena dompetnya tertinggal di tempat Kostnya. begitu juga si Sungkan, dia pas lagi Bokek alias “sakukurata” (bahasa Jepang Plesetannya)

Nah…, kebetulan saat itu dia melintas di depan Gedung Pertemuan yang sedang di Gunakan Acara Resepsi “Mantenan” (memang dibulan Syawal ini banyak banget masyarakat yang menggelar Hajatan Pernikahan) pikiran Konyolpun melintas di benak si Jelangkung. saat itu dia mengajak si sungkan untuk masuk gedung pertemuan itu dan makan bersamanya, tapi si sungkan menolaknya karena malu.

Dasar si jelangkung yang emang Orangnya Cuek dan “Slengekan” (seperti aku kali ya…), dengan percaya diri dan sedikit tebar senyum ke petugas terima tamu langsung aja isi buku tamu kemudian langsung masuk gedung pertemuan itu, Amplop kosong yang di belinya di toko sebelah gedung dengan uang hasil minta si sungkan Rp.500,- pun dimasukin ke Kotak.

Alhasil … Sampailah si Jelangkung di dalam Gedung, melihat menu makanan yang begitu banyak, (ada Bistik Lidah,  Sop Asparagus, Kambing Guling, Sate Kambing, Gudeg Jogja, Rolade, Salad, Soto Daging, Lontong Kikil,  Cap tjay, Nasi Goreng, Es  Manado, Orange Juice, Ice Cream, Puding, dan masih banyak makanan Lezat  dan minuman segar Lainnya) membuat si jelangkung nggak bisa menahan diri dan lupa menyalami  sang pengantin, tanpa basa basi dan tanpa mempedulikan tamu lain di sekitarnya, si jelangkung langsung aja tancap gas menuju tempat makan, dia sikat semua makanan yang tersedia, setelah puas makan dan ngerasa kenyang, dia pun keluar gedung dan menemui si sungkan yang dari tadi nunggu di parkiran, sambil mengelus elus perutnya si jelangkung bilang ke si Sungkan “Puasss… Puassss… Puaaaassss…” seperti yang sering di bilang Tukul Arwana di acara Bukan Empat Mata Trans 7.

Si Sungkanpun membalasnya…. Dassar Jelangkung…!!! Datang Nggak diundang Pulang nggak diantar…!! WeeeWWW….!

Peringatan Keras…!!!

“Jangan Meniru Adegan Ini Tanpa Ketrampilan dan Keahlian Khusus…!!!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun