Mohon tunggu...
zohani taufik
zohani taufik Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin sunan kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membatik Pekerjaan yang Menyenangkan Bagi Warga Jogja

9 Oktober 2012   17:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Jogja/selasa/8/10/12. Negara Indonesia merupaka salah satu negra yang kaya akan budayanya. Salah satunya budaya yang sangat khas daridaerah Jogjakarta adalah batik. Batik sudah tidak asing lagi bagi warga yang tinggal di daerah Jogja. Membatik merupakan pekerjaan sehari-hari bagi warga jogja, seperti mbah zaenah. Mbah zaenah merupakan warga asli jogjakarta yang sudah beruasia sekitar 68 tahun.Kesehariannya di habiskanmembatik untuk kelangsungan hidupnya. “ nek ra mbatik engko aq rep mangan opo?” ujar mbah zaenah.
Membatik bukanlah pekerjaan yang melelahkan karena dikerjakan dengan duduk dan tidak mengeluarkan banyak tenaga.seperti mbah Zaenah yang tenaganya berkurang karena sudah lanjut usia,namun masih tetap semangat bekerja membatik. Bagi mbah zaenah membatik merupakan pekerjaan yang menyenagkan. “kerjo mbatik ki nyenengke kok”ujar mbah zaenah.
Batik tulis merupakan salah satu batik yang terbaik dari pada batik yang cap. Batik tulis lebih berkualitas karena proses pengerjaanya lebih lama dari pada batik cap. Meskipun bahan pembuatanya sama sama dari lilin namun batik tulis terkenal bagus dari segi motif dan kualitasnya. Maka dari itu batik tulis lebih mahal dari batik cap. Akan tetapi kalau di lihat dari segi pemasaran batik cap lebih di minati karena sangat terjangkau dari segi harga.

Akhir –akhir ini warga Jogjasangat bangga karena batik telah diakui dunia sebagai budaya Indonesia. Dengan adanya pengakuan tersebut pekerjaan membatik sudah tidak di pandang rendah dan sekarang mebatik merupakan pekerjaan yang membanggakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun