Mohon tunggu...
Zohan Tomi
Zohan Tomi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku adalah aku aku tanpa mimpi bukan aku dan aku tanpa mimpi adalah mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi (hitam dan sakit)

12 April 2013   14:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Medan ranjau belantara terbakar
Sarat darah air mata
Bersama jerit tangis semesta
Zona gelap tiada, wajah hampa
Aku berlari bersama mimpi
Gunturpun tiada hentikan
Tinggal bilah bambu rapuh
aku punya

Terkaman gila, pedang bantai mereka
Air mata seakan pelepas nafsu

Bersama bayangan ia semata
Oh, ibuk !tunggu aku
Bangkit asal yang lelap
Menuju apa yang terang
Tiada sakti bersama mantra
Bersama ibuk, semesta ‘kan tunduk
Bersama ibuk, aku berdiri
Bersama ibuk pula, aku berlari
Juga untuk bermimpi
Dan semua akan berakhir
Kini ibuk dipelukku
Lepas nafsu bersama rindu juga
Sebab, surga di telapaksucinya
Sebuah cinta yang sempat tertunda kini berjumpa
Tiada khayal bersama cepat,
Sebatas racun menikam aku
Aku termakan serigala
Batinku, lantang! Bersorak!
“ibukkk!!!!”
“ibbbuuuuukkkk!!!!!!”
Nadiku serasa pecah
Masa telah tiada untukku
Adalah sebuah gulita yang kini memakanku…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun