Aku terbangun dari yang hitam
Ubahnya kudus berganti tabu
Hapus pelita, makna tiada
Sebersit warna jua
Tiada!
Aku harus akan darah
Aliran darah seorang dara
Niscahya kesucian di atas raga
Sembunyi di antara rongga kalbu
Ya! Akulah pengerat kehidupan
Ku ganti masa, bersama indra
Langit seakan bumi
Bumi seakan langit
Tiada beda dari itu, benar terbalik
Dunia kugenggam bersama kegelapan
Bumi kini seekor budak
Langit sahayaku, seraya tunduk merintih-rintih kesakitan
Sebab semua kuasaku
Kuasa tiada batas selamanya
Raja diraja atas segala raja atas dia
Ialah AKU seorang,,
AKU,,melainkan tipu daya maha fana
KU luluh lantakan jiwa insane,
KUjebak sebab ragu
KU siksa sebabnya berontak
Namun, adalah ilusi indra
Tiada di jiwa terbesit jua
Tiada selamat ‘tuk insan
Yaitu api hitam bersama air tuba
Matahari berguntur kutuk aku
“bedebah bumi,jagad semesta alam!”
“laknat!!!”
Berganti, sejuta bintang pelangi
“tiada untukmu, lain celaka!”
Secercah cahaya, pemecah gulita
Dayaku makana tiada
Binasanya aku bersama sekutu
Tertelan neraka di bawah azali
Tiada dan binasa
Tiada ruang walau kosong
Isyarat lingkaran setan,,,Kembali yang gulita!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H