Tidurlah, jangan tunggu aku
aku masih akan terjaga sampai dua-tiga mimpi kau lewati
menunggui, seandainya kabut juga tak enyah membayangi
kemilaumu
Pergilah, arungi samudera luasnya kebebasanmu
lepaslah bersama angin yang menderu dibalik puisi
jangan menunggui aku yang sudah tercipta untuk pagi
yang membisu
Sepi mendayu, sepi memburu aku yang merindu
menghantarkanmu malam-malam peraduan
lalu berharaplah aku rembulanku,
besok masih bisa kita cecap melepas angan
Tidurlah, jangan tunggu aku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI