Mohon tunggu...
Zoel Z'anwar
Zoel Z'anwar Mohon Tunggu... profesional -

dulce et utile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Hari Pahlawan] Dengan Apa Kami Mengenang?

12 November 2013   21:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[Hari Pahlawan] Dengan Apa Kami Mengenang?
No. 70
Zoel Z'anwar
____________

kau yang berani pergi tanpa perduli bagaimana kembali
maju mengampu jengkal-jengkal napas di ujung bambu
kau bawa asa dalam langkah mengikuti panggilan nurani
memadam suluh rompak yang menyulut api di matamu
langkahmu bersiderap bersama penjaga bahtera negeri
mencari satu kata yang terukir dalam jejak tapak kakimu

sisa-sisa jejak pudar dan napas luruh itu adalah milikmu
merebakkan aroma lukamu dalam nada-nada merangu
menjadi rekaman satu hari saat penghujan kembali tiba
degup jantung, rentetan peluru, dan lagu-lagu kematian
bersama hujan kami perdengarkan dalam perbincangan
tentang wangimu yang telah tertambat di akar kamboja

apa kabarmu, jiwa-jiwa yang telah tertanggal dari badan?
tulang-belulang di pusara dan yang terhilang berserakan
kau yang menguak pintu jalan yang tak pernah kau jejaki
kau membelikan satu hidangan tapi tak pernah kau cicipi
masihkah kau rintihi lubang peluru yang menyarangimu?
timah yang kini tertinggal sejak kau terurut menjadi abu?

kini dengan bertelanjang kaki telah kami telusuri jalan itu
hingga termandam sebab rantai kaki telah bercerai-berai
kami menikmati tegukan dari cawan peluh dan darahmu
mabuk pada kemenangan dan tertidur di selimut rampai
lupa pada yang diam-diam dalam gebar menebar ranjau
bersama mereka juga kami memajangmu dalam bingkai

adamu pahlawan, dengan apakah kami akan mengenang?
musuh kami adalah para rompak pemilik janji-janji belang
dengan dongeng kami tentang gema suara di ujung juang?
jagalah semua yang telah kami tinggalkan dengan erang
kamilah nyawa - nyawa yang berteriak dari perut pertiwi
adamu pahlawan, pada saat kami lagukan ‘Padamu Negeri’

___________
Zoel Z'anwar

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
dengan judul : Inilah Hasil Karya Peserta Event Fiksi Hari Pahlawan

Silahkan juga bergabung di Group FB Fiksiana Community

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun