Saat menyaksikan pertandingan antara Argentina dan Nigeria, saya melihat ada tulisan Telkom sebagai sponsor di pembatas lapangan. Dalam tulisan sponsor tersebut memang bukan logo tetapi hanya tulisan “Telkom”. Karena penasaran, saya pun melakukan browsing dan mencari tahu apakah benar Telkom menjadi sponsor di Piala Dunia karena tulisan yang ada juga berwarna biru dan putih seperti warna khas Telkom yang saya kenal.
Ternyata secara mencari tahu, rupanya Telkom yang menjadi sponsor tersebut adalah Telkom SA Limited yang merupakan perusahan fixed line di Afrika. Dalam situs FIFA disebutkan bahwa Telkom South Afrika resmi terdaftar dalam sponsor resmi FIFA World Cup pada tanggal 7 Agustus 2007 dalam kategori fixed-line communication. Masuknya Telkom SA sebagai sponsor Piala Dunia 2010, mengokohkan perusahaan tersebut sebagai salah satu perusahaan jasa terbesar dan strategis di Afrika Selatan.
Telkom SA akan menjadi mitra utama dalam penyediaan telekomunikasi fixed line Piala Dunia, juga menjadi salah satu pendukung dari upaya penyiaran siaran Piala Dunia ke lebih dari 26 milyar orang diseluruh dunia. Telkom SA bertanggung jawab terhadap koneksi dengan 10 stadion, pusat media, pusat penyiaran internasional, FIFA dan juga markas SALOC.
Sebagai catatan pada penyelenggaran Piala Dunia 2006, akumulasi transfer data lebih dari 21 terrabyte yang digunakan oleh 32 tim, pejabat FIFA, penyelenggara panitia lokal, media dan mitra panitia lainnya. Jumlah itu sama artinya dengan memutar 8 tahun musik mp3 secara terus menerus, atau bisa juga setara dengan 24 juta eksemplar buku, foto, dan rekaman lainnya. Dan FIFA menganggap bahwa Telkom SA, dapat memenuhi kebutuhan transfer data yang besar tersebut.
Ini tentu saja menjadi kebanggan besar bagi perusahaan lokal Afrika Selatan yang mendapatkan kepercayaan untuk melayani kebutuhan data yang besar tersebut. Menurut sumber industri, Telkom SA telah memasang 128.000 km kabel fiber optik–jumlah yang cukup untuk menbungkus bumi 3 kali.
Tapi satu yang belum saya dapatkan, ada tidak hubungan antara Telkom South Afrika dan Telkom Indonesia. Ada yagn bisa memberi pencerahan?
