Kasus penembakan Brigadir Jhosua yang melibatkan seorang Jenderal bintang 2 Polisi yaitu Ferdy Sambo, menjadi sorotan publik nasional bahkan dunia Internasional. Kasus tersebut juga semakin membuka borok di Institusi Kepolisian yang semakin melebar kemana-mana.
Kata-kata Satire yang melebelkan nama "Sambo" menjadi konotasi negatif sekan semaikin kuat mleekat dibenak publik tanak air. "Sambo" adalah seorang mafia yang lahir dari dalam rahim institusi Negara, yang bisa berbuat seenaknya, bisa merekayasa segalanya, bisa mengatur banyak orang untuk menjadi jejering Mafiyoso di Intitusi negara.
Namun demikian kalau kita melihat tingkah polah para oknum yang ada di dalam tubuh Institusi negara yang secara terus menerus terbongkar melakukan tindakan memperkaya diri dengan cara yang melanggar aturan maka semakin menguatkan kita bahwa "Sambo" ada di mana-mana.
Namun sebagai rakyat yang terus menerus berharap supaya Negara ini semaikin kedepan akan semakin baik, semakin ideal, semakin berkurangnya 'Sambo". Insya Allah..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H