[caption id="attachment_320865" align="aligncenter" width="599" caption="Akun FB Prabowo punya fans 4 juta lebih (sumber : Facebook)"][/caption]
Semakin mendekati D-Day pemilihan presiden, calon kuat Presiden RI periode 2014 – 2019 semakin mengerucut pada sosok Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Selain melakukan sosialisasi dan kampanye secara offline, kedua kubu juga memanfaatkan media sosial untuk bersosialisasi dengan komunitas masyarakat di dunia maya.
Facebook, merupakan media sosial paling popular saat ini di Indonesia. Menurut data dari www.socialbakers.com ada 145 juta lebih pengguna Facebook di Indonesia dibandingkan dengan twitter yang hanya memiliki 12 juta pengguna. Dengan realitas ini, tentu Facebook menjadi media yang sangat efektif dan murah untuk sosialisasi dan kampanye.
Dari data www.socialbakers.com untuk kategori tokoh di Indonesia, Prabowo menempati tokoh paling populer di facebook dengan 4.753.995 fans dan jumlah like yang cukup fantastis yang rata-rata 100 ribu setiap status bahkan terakhir sudah disukai hampir 300 ribu...!! SBY berada diurutan kedua untuk tokoh terpopuler di Facebook dengan 2.632.785 fans, sementara Jokowi berada diurutan ke 10 dengan jumlah fans 526.960. Data lengkapnya bisa dilihat disini. Namun popularitas Jokowi lebih baik di Twitter dibandingkan Prabowo dengan 1.300.000 lebih follower berbanding Prabowo yang hanya 686.400 follower.
[caption id="attachment_320866" align="aligncenter" width="461" caption="Status FB Prabowo sudah disukai hampir 300ribu orang (sumber : Facebook)"]
Sepertinya Jokowi dan tim suksesnya masih belum optimal menggarap Facebook sebagai media untuk kampanye. Mungkin mereka begitu percaya diri dengan popularitas Jokowi sehingga merasa belum membutuhkan media sosial seperti Facebook.
Namun apakah data ini menggambarkan peta kekuatan kandidat dan akan mempengaruhi hasil Pilpres yang akan datang?? Tentu kekuatan media sosial tidak bisa dipandang enteng, media sosial seperti Facebook sukses memprovokasi jagad maya waktu kasus cicak buaya Bibit dan Chandra dulu. Fenomena Barack Obama yang memanfaatkan media sosial dan akhirnya sukses menduduki jabatan Presiden Paman Sam bisa dijadikan pelajaran bagi kandidat Capres dan tim suksesnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H