Pada tanggal 11 Januari 2024 daerah Dayeuhkolot, Jawa Barat, menghadapi situasi darurat akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah. Hujan deras yang terus menerus serta arus dan debit air yang tinggi menjadi penyebab dari jebolnya jembatan dan kirmir Pasigaran Dayeuhkolot. Warga Dayeuhkolot, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia terdampak langsung oleh banjir ini. Otoritas setempat, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan tim darurat dan relawan berupaya keras untuk menyelamatkan warga yang membutuhkan bantuan.
Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Rumah-rumah terendam air, dan beberapa area menjadi sulit diakses akibat tingginya air yang mencapai beberapa meter. Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama banjir ini. Jebolnya kirmir dikarenakan tidak mampu menampung volume air yang besar dan menyebabkan daerah disekitarnya banjir.
Pihak BPBD Dayeuhkolot bekerja keras mendirikan posko-posko pengungsian yang menyediakan tempat berteduh, makanan, dan perlengkapan dasar bagi para pengungsi. Warga Dayeuhkolot terlibat aktif dalam upaya penanganan darurat ini. Banyak yang turun ke jalan untuk membantu membangun tanggul darurat, mendistribusikan bantuan, dan memberikan dukungan moral kepada sesama warga yang terdampak.
Beberapa jalan utama di Dayeuhkolot tidak dapat dilalui karena terendam air, dan menghambat upaya bantuan dan evakuasi. Pihak otoritas sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membersihkan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir tersebut. Pemerintah setempat dan nasional diharapkan merespons segera dengan mengirimkan bantuan lebih lanjut untuk mendukung upaya penanganan bencana di Dayeuhkolot. Pelayanan kesehatan juga menjadi prioritas, tim medis dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan.Â
Sementara itu warga Dayeuhkolot sedang berjuang dalam menghadapi bencana ini, koordinasi dan kolaborasi antar pihak berwenang, relawan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengurangi dampak memulihkan kehidupan normal secepat mungkin. Dalam situasi darurat ini, solidaritas serta gotong royong masyarakat Dayeuhkolot menjadi pendorong utama dalam mengatasi bencana ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H