Selamat datang ditulisan essay saya yang pertama. Pada essay kali ini, saya akan membahas tentang 'Apakah benar sel eukariotik lebih mudah mengalami mutasi daripada sel prokariotik'. Pertama tama, mari kira bahas 'Apa itu sel?' terlebih dahulu dan 'Atas dasar apa sel dibedakan menjadi eukariotik dan prokariotik?' Selamat membaca!^^
Apa Itu Sel?
Sel adalah tingkatan struktural kehidupan terendah yang memiliki organel organel lain di dalamnya. Sel pun sangat berkaitan erat dengan kehidupan karena sel adalah penyusun makhluk hidup yang terkecil. Nah, sekarang kalian sudah paham kan sel itu apa? Tahukah kalian bahwa sel juga memiliki sejarah? Pernahkah kakian berpikir bahwa sel dulunya hanyalah ruangan kecil kosong? Nah, untuk mengetahui jawabannya, sekarang mari kita lanjutkan ke penemuan sel dan bagaimana teori-teori sel yang muncul. Berikut beberapa penemu yang mengemukakan teori tentang sel dari awal hingga modern :
1. Antonie Van Leeuwenhoek
* Ia adalah seorang pembuat mikroskop sederhana (lebih rumit daripada milik Robert Hooke) dan orang pertama yang melihat sel makhluk hidup (sel hidup) di dalam mikroskop.
2. Robert Hooke
* Ia adalah orang pertama yang mengamati sel gabus (sel mati) menggunakan mikroskop sederhana dan menemukan ruangan kecil kosong lalu memberi nama sel.
3. Robert Brown
* Ia adalah orang yang menemukan nukleus (inti sel) pada sel tanaman dan berpendapat bahwa inti sel adalah organel yang mengatur segala aktivitas di dalam sel.
4. Matthias Schleiden dan Theodore Schwann
* Matthias Schleiden adalah ahli anatomi tumbuhan dan Theodore Schwann adalah ahli anatomi hewan. Mereka berpendapat bahwa sel merupakan unit dasar makhluk hidup. Sedangkan unit dasar sendiri terbagi menjadi 3 yaitu hereditas yang berisi tentang genetik, fungsional yang berisi tentang kinerja, dan struktural yang berisi tentang ukuran. Nah, sel sendiri termasuk ke dalam struktural yaitu struktural yang paling kecil. Maka dari itu, setiap makhluk hidup tersusun dari sel