Mohon tunggu...
Zainal Muttaqin
Zainal Muttaqin Mohon Tunggu... Lainnya - Pena adalah senjata

Anggota KPU Kabupaten Serang Periode 2018-2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pemuda

27 Oktober 2021   22:40 Diperbarui: 27 Oktober 2021   22:59 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembilan kali dekade sudah jauh dilalui

Sumpah pemuda menjadi janji
Pemuda mengikat persatuan kebangsaan tanpa sangsi
Kemerdekaan menjadi cita-cita nun suci
Kini revolusi menjadi cerita
Anak muda mulai banyak bergaya tanpa mengenal bangsanya
Akar budaya nun luhur tak lagi diingatnya
Barat disanjung dan dipuja

Wahai anak bangsa...
Tahukah engkau pemikiran dasar kemerdekaan bangsa diilhami oleh pemuda?
Tapi kini kau hanya memangku tangan saja
Tahukah engkau tebusan kemerdekaan adalah darah putera bangsa?
Tapi kini lihatlah dirimu yang menyimpan tubuh dalam kemalasan!

Merdeka ialah sajak indah revolusi
Maka warisilah apinya perjuangannya, jangan abunya!
Segala harapan tergantung pada pundakmu, dalam dadamu, tersimpan di dalam hatimu!
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia raya

Inilah puisi pemuda yang menggalang segala harapan
Angan, cita, gairah dan kekuatan himpunlah menjadi satu untuk Indonesia
Satu bangsa, satu bahasa dan satu tumpah darah Indonesia
Itulah janji kita
Merdeka!!!

(Serang, tiga tahun lampau / 28 Oktober 2018)

Semoga masih relevan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun