Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Yang penting nulis, bukan nulis yang penting

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadi Wonder Woman di Rumah: Rahasia Manajemen Waktu untuk Ibu Super

6 Februari 2025   18:28 Diperbarui: 7 Februari 2025   13:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Rumah Tangga/sumber: pexels.com

Siapa bilang menjadi ibu rumah tangga itu mudah? Dari mengurus anak, membereskan rumah, menyiapkan makanan, hingga memastikan semua kebutuhan keluarga terpenuhi - semuanya butuh waktu dan energi yang tidak sedikit. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengelola waktu dengan lebih efektif dan tetap menjaga keseimbangan hidup.

Kenali Prioritas Anda

Sebelum membahas teknik manajemen waktu, penting untuk memahami bahwa tidak semua tugas memiliki tingkat kepentingan yang sama. Dr. Sarah Johnson, pakar manajemen waktu keluarga, menyatakan bahwa kesuksesan manajemen waktu dimulai dari kemampuan membedakan "penting" dan "mendesak".

Cobalah kategorikan tugas Anda menjadi empat kelompok:
- Penting dan mendesak (misal: menyiapkan sarapan anak sebelum sekolah)
- Penting tapi tidak mendesak (misal: merencanakan menu mingguan)
- Tidak penting tapi mendesak (misal: menjawab chat grup yang ramai)
- Tidak penting dan tidak mendesak (misal: scrolling media sosial)

Teknik Manajemen Waktu yang Efektif

1. Rutinitas Pagi yang Produktif

Bangun 30 menit lebih awal dari anggota keluarga lain bisa memberikan "me time" yang berharga. Gunakan waktu ini untuk menyusun rencana harian, melakukan stretching ringan, atau sekadar menikmati kopi dalam keheningan. Penelitian menunjukkan bahwa memulai hari dengan tenang dapat meningkatkan produktivitas hingga 25%.

2. Sistem 15 Menit

Terapkan aturan 15 menit: jika ada tugas yang bisa diselesaikan dalam 15 menit atau kurang, lakukan segera. Ini mencegah penumpukan tugas-tugas kecil yang bisa menjadi beban psikologis.

3. Delegasi yang Cerdas

Jangan ragu untuk membagi tugas dengan anggota keluarga. Anak-anak bisa dilibatkan dalam tugas sederhana sesuai usia mereka. Hal ini bukan hanya membantu Anda, tapi juga mengajarkan tanggung jawab pada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun