Eh, sobat galau! Pernahkah kamu merasa seperti detektif swasta dadakan, mengintip setiap gerak-gerik pasangan dengan ketelitian yang melebihi Sherlock Holmes? Atau mungkin kamu punya radar cemburu yang lebih sensitif dari antena TV jadul? Kalau iya, selamat! Kamu mungkin sedang mengalami apa yang disebut dengan "Jealousy Overdose". Yuk, kita bahas fenomena yang bisa bikin hubungan lebih panas dari sambel level 100 ini!
Apa Itu Jealousy Overdose?
Bayangkan cemburu sebagai garam dalam masakan cinta. Sedikit garam bisa memperkaya rasa, tapi kebanyakan? Bisa bikin lidah keriting dan darah tinggi! Nah, Jealousy Overdose adalah kondisi di mana rasa cemburu sudah melewati batas wajar dan mulai meracuni hubungan.
Dr. Robert L. Leahy, penulis buku "The Jealousy Cure", mendefinisikan kecemburuan berlebihan sebagai "reaksi emosional intens yang melibatkan rasa takut kehilangan, kecurigaan, dan kemarahan yang tidak proporsional dengan situasi yang sebenarnya."
Tanda-tanda Jealousy Overdose: Lebih Banyak dari Jerawat Saat PMS
Jika kemampuan stalkingmu sudah setara dengan agen CIA, it's time to stop, Bro/Sis! Mengecek media sosial pasangan setiap 5 menit sekali bukan tanda cinta, tapi tanda obsesi.
2. Trust Issues Everywhere
Kamu curiga pasanganmu selingkuh dengan tetangga, tukang bakso, bahkan dengan kucing peliharaan? Hmm, sepertinya ada yang perlu dibenahi nih.
3. Interogasi 24/7
Kalau sesi tanya jawabmu dengan pasangan lebih intens dari sidang skripsi, mungkin kamu perlu melembutkan pendekatan sedikit.
4. Mood Swing Ekstrem
Bahagia saat pasangan di rumah, galau berat saat mereka keluar sebentar beli Indomie. Sounds familiar?
5. Possessive Much?
Merasa pasanganmu adalah properti pribadi yang tidak boleh dilihat orang lain? Eit, mereka bukan action figure limited edition, lho!
Mengapa Kita Bisa Kena Jealousy Overdose?