Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Magister Aqidah and Islamic Philosophy

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku "The Secrets of the Self (Asrar-e-Khudi)" - Muhammad Iqbal

11 Agustus 2023   15:28 Diperbarui: 11 Agustus 2023   15:31 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

PENDAHULUAN

"The Secrets of the Self" atau "Asrar-e-Khudi" adalah sebuah karya monumental yang mengangkat bendera pemikiran dan spiritualitas dalam Islam, ditulis oleh penyair dan filsuf terkenal, Muhammad Iqbal. Buku ini tidak hanya mengeksplorasi konsep "khudi" (self) dalam Islam, tetapi juga memandangnya sebagai kunci untuk memahami peran individu dalam masyarakat, serta hubungannya dengan pencipta dan dunia.

Melalui prosa yang indah dan mendalam, Iqbal membawa pembaca dalam perjalanan ke dalam diri manusia, mendorong kita untuk merenung tentang esensi dan tujuan hidup. Iqbal menyatakan bahwa pencapaian tertinggi manusia terletak dalam mengembangkan "khudi," yaitu potensi batiniah yang unik dalam diri masing-masing individu. Dia mengajukan gagasan bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan potensi ini dan meraih kemajuan spiritual, moral, dan intelektual.

Buku ini terdiri dari sejumlah kuliah atau esai yang mengupas aspek-aspek berbeda dari konsep "khudi." Iqbal menyatukan konsep ini dengan ajaran Islam dan filsafat Barat, menciptakan sintesis yang menginspirasi dan berpengaruh. Ia menekankan pentingnya pengembangan diri sebagai fondasi bagi kemajuan sosial dan kemakmuran umat manusia.

Sebagai seorang penyair, Iqbal menggunakan bahasa yang indah dan puitis untuk menyampaikan gagasan-gagasannya. Setiap halaman penuh dengan ungkapan-ungkapan yang mendalam, kadang-kadang dalam bentuk puisi, yang mengundang pembaca untuk merenung dan menggali makna yang lebih dalam.

Namun, buku ini tidak hanya mengenai pencarian diri, tetapi juga berbicara tentang peran individu dalam konteks sosial dan politik. Iqbal menegaskan bahwa pengembangan "khudi" tidak boleh menjadi perjalanan individualistik semata, tetapi harus diletakkan dalam konteks masyarakat yang lebih luas. Dia merayakan semangat kemandirian individu namun menekankan juga pada pengabdiannya terhadap masyarakat dan bangsa.

"The Secrets of the Self" adalah buku yang membangkitkan semangat, mendorong refleksi mendalam tentang hakikat kehidupan manusia, dan mengajak untuk menemukan makna dalam perjalanan pribadi dan kolektif kita. Iqbal dengan cemerlang menghubungkan spiritualitas dengan dunia nyata, membimbing kita untuk mengerti bagaimana kita bisa berkontribusi dalam masyarakat dengan cara yang bermakna dan positif.

Karya ini tetap relevan dalam konteks dunia yang terus berubah, mengingatkan kita bahwa pengembangan diri, semangat kolektif, dan pencarian makna adalah elemen-elemen esensial dalam perjalanan manusia. "The Secrets of the Self" adalah buku yang menggugah, mencerahkan, dan membimbing kita untuk menjalani hidup dengan penuh semangat dan kesadaran akan potensi kita yang tak terbatas.

BIOGRAFI PENULIS

Muhammad Iqbal, yang juga dikenal sebagai Allama Iqbal, lahir pada tanggal 9 November 1877 di Sialkot, sebuah kota di wilayah Punjab yang saat ini berada di Pakistan. Ia tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan dan budaya. Ayahnya, Sheikh Noor Muhammad, adalah seorang ulama dan guru, sementara ibunya, Imam Bibi, merupakan seorang perempuan yang sangat peduli terhadap pendidikan anak-anaknya.

Sejak usia dini, Iqbal menunjukkan kecerdasan yang luar biasa dan minat mendalam dalam bidang sastra dan agama. Dia menghadapi tantangan finansial di awal hidupnya, tetapi tekadnya yang kuat dan dukungan orang tuanya memungkinkannya untuk mengejar pendidikan tinggi. Iqbal menempuh pendidikan di berbagai institusi, termasuk Government College Lahore dan Universitas Cambridge di Inggris. Di Cambridge, dia meraih gelar doktor dalam bidang filsafat dengan tesis tentang konsep ego dalam filsafat Nietzsche dan Bergson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun