Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Man and Nature: The Spiritual Crisis in Modern Man" - Seyyed Hossein Nasr

11 Agustus 2023   09:31 Diperbarui: 11 Agustus 2023   09:42 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

"Man and Nature: The Spiritual Crisis in Modern Man" adalah karya terkenal dari Seyyed Hossein Nasr yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1968. Buku ini membahas dampak pergeseran paradigma dan pandangan dunia modern terhadap hubungan manusia dengan alam dan dimensi spiritualitasnya. Nasr menguraikan konsekuensi dari pemisahan manusia dari alam dan pandangan materialistik yang mendominasi pemikiran modern.

Dalam buku ini, Nasr mengajukan pandangan bahwa pandangan sekuler dan materialistik yang dominan dalam pemikiran modern telah merusak keseimbangan antara manusia, alam, dan dimensi spiritualitas. Dia mengidentifikasi bahwa ketidakseimbangan ini telah menyebabkan berbagai krisis, termasuk krisis lingkungan, krisis nilai, dan kekosongan spiritual yang dirasakan oleh banyak individu.

Nasr juga menyoroti bagaimana pandangan tradisional dalam berbagai budaya, termasuk tradisi spiritualitas dalam Islam, telah memandang alam sebagai tanda-tanda kebesaran Tuhan dan hubungan manusia dengan alam sebagai sesuatu yang sakral. Namun, dalam era modern, pandangan ini telah digantikan oleh pandangan mekanistik dan materialistik yang memandang alam sebagai objek untuk dimanfaatkan semata.

Melalui analisis yang mendalam, Nasr menggambarkan bagaimana pandangan sekuler dan materialistik ini telah menyebabkan alienasi manusia dari alam, serta perasaan kehilangan arah dan makna dalam kehidupan. Buku ini juga menggarisbawahi pentingnya mengembalikan dimensi spiritual dalam hubungan manusia dengan alam sebagai solusi untuk krisis modern ini.

BIOGRAFI PENULIS

Seyyed Hossein Nasr lahir pada tanggal 7 April 1933 di Teheran, Iran, dalam sebuah keluarga dengan latar belakang intelektual dan agama yang kuat. Dari usia dini, Nasr sudah terpapar pada pemahaman spiritual dan filsafat melalui pengajaran keluarganya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Iran, Nasr melanjutkan studinya di Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, Nasr mengejar studi di bidang ilmu pengetahuan dan filsafat. Ia berhasil meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu pengetahuan dari Universitas Tehran dan kemudian melanjutkan studi di MIT (Massachusetts Institute of Technology). Namun, minatnya terus bergerak ke arah filsafat dan spiritualitas, dan pada tahun 1958, ia memperoleh gelar doktor dalam bidang filsafat dari Universitas Harvard.

Kiprah akademis Nasr mengambil bentuk pengajaran di berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat. Ia memiliki kemampuan untuk menghubungkan pemikiran Barat dengan tradisi Timur, terutama dalam konteks Islam. Salah satu pengaruh besar dalam perkembangan pemikirannya adalah Frithjof Schuon, seorang guru besar dalam Perbandingan Agama yang memainkan peran penting dalam membentuk pandangan spiritual dan filosofis Nasr.

Nasr dikenal sebagai penulis yang produktif, dengan lebih dari 50 buku dan ratusan artikel yang mencakup berbagai topik, mulai dari filsafat, agama, hingga hubungan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas. Pemikirannya sering kali menyoroti krisis spiritual dalam masyarakat modern yang diakibatkan oleh pemisahan manusia dari alam dan nilai-nilai transenden.

Selain dedikasinya pada dunia akademis, Nasr adalah seorang praktisi setia dalam tradisi Islam dan Sufisme. Pengalaman agamanya memiliki pengaruh yang kuat terhadap pemikirannya. Kehidupan spiritual dan pandangan agama menjadi pendorong utama dalam upayanya mengatasi krisis modern dan mencari solusi untuk mengembalikan keseimbangan antara manusia, alam, dan dimensi spiritualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun