Perlu kita sadari bahwa pada di dunia pendidikan kemajuan teknologi yang menjadikan peserta didik lebih unggul tidak berbanding lurus dengan kemajuan guru. Peserta didik sudah maju pada bidang teknologi sedangkan guru masih berpegang pada tradisi tekstual. Banyak guru yang masih menggunakan buku sebagai literasi manual, sedangkan peserta didik sudah menggunakan produk digital. Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi kemanusiaannya.
Era digital telah mentransformasi hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Ketika teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari -- hari, pendidikan pun tidak kebal terhadap perubahan ini. Guru yang dulunya berperan sebagai sumber utama pembelajaran di kelas, sekarang harus beradaptasi dengan peran baru sebagai fasilitator pembelajaran di lingkungan digital. Di era digital seperti sekarang ini, eksistensi guru tidak lagi dilihat dari kharismanya semata. Karim dan Saleh Sugiyanto (2006). Guru di era sekarang ini sangat dituntut untuk mampu berkreasi dan berinovasi serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena sistem pembelajaran saat ini sudah sangat berbeda dengan tahun 80-an. Berikut adalah lima tantangan bagi guru di era digital. (Times & Damayanti, t.t.)
- Ketidaksetaraan akses teknologi di kalangan peserta didik
Kesenjangan digital pada peserta didik karena perbedaan perangkat dan koneksi internet pada saat pembelajaran secara daring. Hal ini memaksa guru untuk menciptakan cara yang kreatif supaya peserta didik menerima pembelajaran yang sama dan adil dalam mengakses pembelajaran tersebut.
- Menyaring dan menilai informasi dari sumber digital
Dengan luasnya informasi digital, dapat mengakibatkan pesera didik terjebak pada informasi hoax dan tidak akurat. Jadi, bagaimana pun caranya seorang guru harus bisa menjadikan peserta didik menjadi konsumen yang cerdas, berpikir kritis supaya tidak terjebak pada informasi palsu.
- Integrasi teknologi dalam pembelajaran
Mengintegrasi teknologi ke dalam pembelajaran memerlukan waktu dan pemahaman mendlam terhadap berbagai aplikasi dan platform yang tersedia, yang tentunya bukan merupakan tugas yang mudah. Guru perlu menemukan cara terbaik dalam memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Memelihara keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi manusia
Meskipun teknologi menyediakan berbagai alat yang hebat untuk pendidikan, kita tidak boleh mengabaikan pentingnya ineraksi manusia dalam pembelajaran. Guru perlu menemukan keseimbangan yang tepat, khususnya antara pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran dan kehadiran fisik sebagai mentor pendukung dan fasilitator pembelajaran.
- Mengelola ketergantungan siswa pada teknologi
Meski teknologi menawarkan banyak manfaat, namun ketergantungan yang berlebihan terhadap gadget dan media sosial dapat menghambat konsentrasi peserta didik dalam belajar. Guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang seimbang di mana teknologi digunakan sebagai alat pendukung dan bukan sebagai gangguan.
Menurut (Sitompul, 2022), beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam hal pengembangan pembelajaran digital atau prinsip penerapan pembelajaran digital, diantaranya adalah :
- Guru harus terlihat aktif dalam proses pendidikan dan memahami kebutuhan serta harapan siswanya.
- Guru harus bekerja dengan siswa untuk mengumpulkan ide tentang apa yang harus tercakup dalam pengajaran atau pembelajaran digital.
- Guru harus menguasai pokok permasalahan yang diajarkan agar relevan.
- Guru harus mempunyai gagasan yang baik tentang apa yang menjadi ciri setiap perencanaan kurikulum, informasi, dan kegiatan keterampilan yang termasuk dalam struktur tertentu.
- Guru juga akan memahami betapa relevannya pembelajaran bagi setiap individu. Kapan seluruh kurikulum harus diubah dan pelajaran dikembangkan ke arah baru atau perluasan untuk memenuhi kebutuhan baru, pelajaran individu mana yang harus dikembangkan lebih lanjut oleh guru. Kita memiliki pemahaman yang baik tentang pelajaran mana yang perlu diubah di seluruh kurikulum.
Kemampuan digital guru sangat penting pada zaman sekarang. Kemampuam digital merupakan pendekatan yang tidak hanya didasarkan pada keterampilan guru dalam menggunakan teknologi, namun jyga bagaimana guru sebagai fasilitator untuk membangun keterampilan berpikir sekaligus membina sisi emosional siswa. Berikut beberapa kemampuan yang dibutuhkan seorang guru ketika belajar di era digital :
- Kemampuan memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran
Melalui media sosial, peserta didik dapat secara aktif mengembangkan kreativitas dan kemandiriannya sehingga meningkatkan mutu pendidikannya baik dari segi pengetahuan maupun mutu. Beberapa media yang banyak digunakan yang dapat membantu peserta didik meningkatkan pengumpulan informasi antara lain Facebook, X, Instagram, Tiktok, Telegram, YouTube, dan Blog. Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik, meningkatkan keterampilan peserta didik dalam memanfaatkan teknologi, dan meningkatkan kesadaran peserta didik dalam penggunaan media sosial dalam pendidikan. Melalui pembelajaran ini, peserta didik akan dilatih menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Peserta didik diajarkan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan pantas saat memposting dan berkomentas di mediaa sosial. Untuk mengimbangi peserta didik, guru juga harus bisa berinovasi terhadap pemanfaatan media sosial agar tidak kalah dengan peserta didik. Salah satu contohnya adalah guru membuat kelas yang memanfaatkan media sosial seperti membuat grup diskusi di Whatsapp atau Telegram. Dengan cara itu, guru akan lebih mudah untuk menyampaikan informasi secara daring kepada peserta didik.
- Kemampuan mengakses search engine untuk mencari materi pembelajaran
Search engine atau yang biasa disebut dengan mesin pencari. Mesin pencari merupakan satu -- satunya fasilitas untuk mencari berbagai data, informasi dan pengetahuan di internet. Arti lain dari mesin pencari adalah program yang dapat dakses melalui internet yang membantu pengguna komputer menemukan berbagai hal yang mereka butuhkan. Search engine ini sangat membantu para guru untuk mencari bahan ajar mereka dengan mudah, menjadi sumber tambahan juga bagi peserta didik yang kurang paham tentang pembelajaran, mendapat rekomendasi pembelajaran, dan menjadi alternatif dalam menambah wawagan peserta didik dan guru.
- Kemampuan design grafis sebagai media pembelajaran
Sebagai guru di era digital, harus memiliki kemampuan dalam mendesain grafis sebagai sarana media pembelajaran. Pada zaman sekarang untuk menarik minat peserta didik dalam belajar adalah dengan mengunakan media pembelajaran yang menarik seperti PPT (power point), audio books, media audio visual, podcast, dan sebagainya. Maka dari itu guru juga dituntut untuk bisa menggunakan bermacam aplikasi untuk membuat media pembelajaran.
Daftar pustaka
"Transformasi Guru Sebagai Fasilitator Pembelajaran Di Era Digital."Â Global Education Journal 2, no. 1 (19 Maret 2024): 91--99.
Latif, Abdul. "Tantangan Guru dan Masalah Sosial Di Era Digital" 4, no. 3 (2020).
Pengampu, Dosen, Syahria Anggita Sakti, dan M Pd. "BAHAN AJAR MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN," t.t.
Sitompul, Baginda. "Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Di Era Digital."Â Jurnal Pendidikan Tambusai 6, no. 3 (24 Juli 2022): 13953--60. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4823.
Times, I. D. N., dan Desy Damayanti. "5 Tantangan Terbesar bagi Guru di Era Digital, Siap Beradaptasi?" IDN Times. Diakses 12 Juli 2024. https://www.idntimes.com/life/education/daysdesy/tantangan-terbesar-bagi-guru-di-era-digital-c1c2.
Zebua, Feliks Rejeki Sotani. "Analisis Tantangan dan Peluang Guru di Era Digital."Â Jurnal Informatika dan Teknologi Pendidikan 3, no. 1 (27 Juni 2023): 21--28. https://doi.org/10.25008/jitp.v3i1.55.