Mohon tunggu...
M Sya'roni Rofii
M Sya'roni Rofii Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

M Sya'roni Rofii, alumnus perguruan tinggi negeri di Jogja. Lanjut berkelana di Istanbul. Mencatat kegelisahan (kadang) menjadi aktifitasnya. Chelsea FC sebagian dari warnanya. Dan, kadang berkicau via @ronirofii. Founder indopagi.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Osama Dukung Arsenal, Khadafi Dukung Juventus

5 Mei 2011   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:03 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_107492" align="alignleft" width="646" caption="Photo Osama dengan syal Arsenal FC dirilis situs resmi NATO (sumber/NATO)"][/caption] Osama adalah nama paling populer dalam empat hari ini pasca serangan mematikan yang dilakukan oleh pasukan elit Amerika Serikat Navy Seal 6. Serangan fajar dengan mengerahkan helikopter itu mampu menembus kepala Osama usai baku tembak. Banyak media melansir serangan dengan helicopter ke Pakistan mengingatkan pada tragedy Black Hawk Down kala militer AS beraksi di Afrika namun misi gagal karena berhadapan dengan situasi yang rumit. Namun kali ini misi tim marinir berlangsung sesuai rencana dan mendapat apresiasi dari sang boss: Barack Obama yang menyaksikan langsung proses operasi penyerangan dari Gedung Putih. Lepas dari serangan dan cerita pencarian AS bertahun-tahun untuk Osama, tetapi cerita yang tidak kalah menarik adalah seputar hobi Osama bin Laden. Tidak banyak orang yang peduli atas hobi dia, ternyata ia adalah penggemar olahraga sepak bola, sejak masih muda ia senang bermain bola. Selain sebagai hobi, bola bagi Osama juga dijadikan sebagai metode untuk melakukan pendekatan dengan para kader yang dianggap potensial untuk dijadikan penerus. Bahkan, Osama disebut-sebut memiliki kecintaan pada salah satu klub yang bermarkas di London, klub tersebut tiada lain adalah Arsenal FC. Kecintaan akan tim berjuluk Meriam London mendorong Osama untuk menyempatkan menonton langsung ke Emirates, namun ternyata niat itu harus dikubur karena Osama telah meninggal dunia. Selain Osama, sosok lain yang memiliki hobi serupa adalah seorang petinggi paling karismatik di Libya, presiden yang sampai hari ini masih menjadi bulan-bulanan militer AS beserta sekutu NATO. Presiden Libya itu disebut-sebut memiliki saham pada klub papan atas Italia yakni Juventus. Khadafi menanamkan saham pada sector sepakbola bolehjadi karena hobi sang presiden flamboyant terhadap sepakbola. [caption id="attachment_107493" align="alignleft" width="468" caption="Muammar Khadafi dalam salah satu kesempatan (gambar/google)"][/caption] Jika Osama dan Khadafi adalah dua orang yang controversial di mata Barat, namun satu nama berikutnya adalah sosok plamboyan dari negeri tempat Final Liga Champions tahun lalu berlangsung, yakni Italia. Ia memiliki hubungan dekat dengan pasukan sekutu, menjadi salah satu penopang serangan militer ke Libya. Sosok itu tiada lain adalah Silvio Berlusconni. Berluconni adalah Perdana Menteri Italia, selain mengurus Negara, ternyata figure controversial yang kini sudah menginjak usia uzur ini memiliki kesibukan mengurus dunia olahraga, Sepakbola, ia adalah pemilik AC Milan. Tidak jarang kecintaanya pada AC Milan membuat dia harus ikut campur dalam urusan pembelian pemain berkelas dunia dengan menggelontorkan dana milyaran rupiah. [caption id="attachment_107488" align="aligncenter" width="600" caption="Silvio Berlussconi PM Italia dan pemilik AC Milan sekaligus (gambar/okezone)"][/caption] Begitulah sepakbola, selalu menyimpan kisah menarik dan terkadang rumit. Sepakbola terkadang juga menjadi oase ditengah kepenatan menghadapi rumitnya kondisi ekonomi dan politik elit. Akhir pekan nanti, laga Big Match antara MU Versus Chelsea adalah tontonan rakyat yang tidak boleh dilewatkan! Postingan Sebelumnya : http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/05/05/selamat-tinggal-wartel-selamat-datang-iphone/

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun