Mohon tunggu...
M Sya'roni Rofii
M Sya'roni Rofii Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

M Sya'roni Rofii, alumnus perguruan tinggi negeri di Jogja. Lanjut berkelana di Istanbul. Mencatat kegelisahan (kadang) menjadi aktifitasnya. Chelsea FC sebagian dari warnanya. Dan, kadang berkicau via @ronirofii. Founder indopagi.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Atmosfir Liga Champions Dibalik Tabung Undian

17 Maret 2011   01:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13003255381753533763

[caption id="attachment_96551" align="aligncenter" width="656" caption="Dua bintang liga inggris tengah berpose pada poster promo final liga champions di Stadiun Wembley Inggris (photo/uefa)"][/caption] Jose Mourinho berhasil melewati kutukan enambelas besar bagi Madrid, sementara Carlo Ancelotti harus puas melangkah ke babak berikutnya meski Chelsea ditahan imbang. Dua pelatih dengan klub raksasa yang ditangani adalah sorotan utama media-media internasional. Lolosnya dua klub ini praktis menambah daya pikat Liga Champions untuk laga-laga berikutnya. Real Madrid dan Chelsea adalah dua raksasa Eropa yang  sukses meraih tiket perdelapan final setelah bersusah payah menjalani leg kedua. Madrid sebelumnya menjadi klub yang paling banyak dibicarakan mengingat raksasa Spanyol ini sejak lima tahun lalu selalu kandas di babak ini, maka tidak heran jika pressure ada pada anak buah Jose Mourinho, apalagi di leg pertama mereka ditahan imbang oleh klub Perancis Lyon. Selain Madrid, Chelsea adalah klub papan atas dari Liga Inggris yang juga harus mengundi nasib mereka di leg kedua menghadapi Copenhagen, setelah sebelumnya sukses menyarangkan dua gol tanpa balas, tetap saja kubu Chelsea khawatir mengingat pada musim lalu mereka harus tersungkur ditangan mantan pelatihnya yang saat itu menangani Intern Milan. Atmosfir Liga Champions musim ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di awal musim bisa saja semua klub berjibaku mengadu kelas dan kasta dengan klub-klub Eropa lainnya. Hanya klub terbaik yang bisa menjadi delegasi perhelatan tahunan bak ajang gladiator ini. Komposisi kekuatan yang melaju ke babak perdelapan final mengerucut pada langganan juara pada masing-masing liga domestik mereka, biasanya dari kalangan empat besar. Nama-nama yang sudah mengantongi tiket perdelapan final adalah: Tottenham Hotspur, Manchester United, Barcelona, Inter Milan, Schalke,  Shaktar Donetsk, Real Madrid, kemudian Chelsea. UEFA menjadwalkan pengundian babak berikutnya pada (18/3/2011). Biasanya klub-klub besar selalu menghindari berhadapan dengan langganan juara, namun kali ini tidak mudah untuk memilih mengingat kekuatan para kandidat begitu merata. Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho misalnya sangat menghindari untuk bertemu dengan dua mantan klubnya: Chelsea dan Inter Milan, karena masih sarat dengan nuansa emosional yang telah terbangun diantara mereka. Namun jika semua itu ditentukan oleh pengundian, maka Mourinho siap menghadapi siapapun, seperti dilansir harian Globe (17/3). Senada dengan Mourinho, kipper Chelsea, Peter Cech, siap menghadapi siapapun lawan Chelsea pada babak penentuan itu. Para Kandidat Inggris: MU, Chelsea, Totenham Spanyol: Real Madrid, Barcelona Italia: Inter Milan Jerman : Schalke Ukraina : Shaktar Donetsk Sang Kejutan Pemandangan berbeda pada laga berikutnya adalah ketika nama Tottenham Hotspur menjadi salah satu klub papan tengah Inggris yang untuk pertama kalinya masuk bursa Liga Champions sekaligus berhasil menuju tangga yang rasanya sulit dilakukan oleh klub promosi seperti Totenham. Tidak hanya itu, sukses Totenham kali ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka menghentikan laju tim elit Italia, AC Milan yang sarat pengalaman dengan menjuarai tropi Champions berkali-kali! Hadirnya Totennham tentu saja menjadi kuda hitam pada ajang ini, mereka yang diasuk Harry Redknap itu sepertinya tidak menargetkan muluk-muluk, masuk delapan besar Champions memiliki kebanggaan tersendiri bagi mereka. Sementara laga berikutnya dilakoni tanpa beban seberat klub lainnya, nothing to loose. Undian babak perdelapan final adalah hiburan tersendiri bagi para penggemar bola, di sini seni sepakbola terlihat, emosi diguncang, nasib klub Eropa ditentukan dibalik tabung yang diambil secara acak oleh Michel Platini yang juga ketua federasi Liga Eropa. Selamat menanti undian babak berikutnya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun