Dalam situasi politik menjelang pemilihan umum presiden tahun 2024, ada kemungkinan konflik dan polarisasi masyarakat meningkat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pemilihan umum tersebut dilakukan secara serentak. Akibatnya, masa pemilihan umum presiden tahun 2024 ini pasti akan sangat berbeda dari tahun - tahun sebelumnya.
Kemeriahan dari politik tahun 2024 ini pastinya tidak akan bisa terlepas dari konflik yang otomatis timbul karena fanatisme terhadap sebuah pihak dan potensi adanya konflik yang terjadi tidak bisa dipandang secara sebelah mata. Konflik ini biasanya mengacu adanya kecenderungan organisasi untuk membuat masyarakat atau warga negara turun ke jalan, berkampanye, dan memperlihatkan fanatisme terhadap kelompok tertentu. Adapun faktor yang paling kuat dilatarbelakangi oleh faktor isu politik yaitu historis, ekonomi, dan personal.
Saat ini, tidak hanya pemilihan presiden, tetapi juga pemilihan partai politik menjadi perhatian utama media dan media sosial. Namun, perspektif masyarakat atau warga negara tidak membuat pemerintah mengurangi kewaspadaan terhadap kampanye yang mengusung politik identitas. Namun, Bapak Mahfud MD memperkirakan bahwa kondisi politik dan keamanan akan stabil selama pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun 2024 berlangsung. Bahkan beliau mengklaim bahwa pemilihan umum tahun 2024 lebih baik dari tahun 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H