Maaf-
Inilah satu kata yang sungguh menjadi inti pena.
Karena antara kita terjadi gesekan.
Karena aku bersi keras membela diri
Banyak mimpi yang belum sempat terburai
Banyak angan yang belum selesai mengangkasa
Tidak terhitung tindakan yang belum semua mengeruak
Dalam perjalanan hingga mendarat di tujuan
Godaan bertubi-tubi datang
Hingga goyah hati yang semula kokoh
Terus-menerus pahit yang harus ditelan
Tidak sedikit orang mencaci
Memaki, merendahkan
Menginsyarat aku hanya biasa
bukan ratu berataskan mahkota
Tapi mereka yang mampu melihat justru berkata akulah "permata" mahkota
ssssttt !!! ini Ambisi !! Yakinlah !!!
Karena aku yakin sekali  kita memiliki dua sisi -tidak terpisahkan
Dan aku memilih lebih memelihara sebelah sisi positif
yang jelemakanku sebagai permata
ssssttt !!! kita sama-sama berambisi hanya soal waktu dan tindakan menilai. Menentukan.
Visit: http://mydream-must-true.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H