Pembalut, sepertinya tidak asing lagi ditelinga perempuan. Pembalut dapat menyerap darah dari vagina ketika menstruasi. Zaman dulu ketika seorang perempuan menstruasi, mereka menggunakan pembalut celemek atau pembalut dari kain. Tetapi zaman sekarang karena berbagai alasan dan kesibukan, pembalut sekali pakai lebih di minati karena lebih praktis.
Tetapi sayangnya pembalut sekali pakai banyak zat kimia yang dikandung di pembalut tersebut. Menerut Dr. Boyke menyatakan bahwa kandungan di pembalut yaitu pemutih dan pewangi buatan yang dapat menimbulkan keputihan abnormal yang berlanjut ke kanker serviks.
Biasanya pembalut itu tidak 100 % terbuat dari kapas tetapi dicampur dengan bahan lain misalnya serbuk kayu yang didaur ulang. Bahan baku campuran tersebut dikwatirkan akan memicu timbulnya bakteri dan kuman yang menyebabkan gatal pada daerah kewanitaan.
Kenali Pembalut Anda
- sediakan gelas bening tanpa bunga-bunga
- ambil sebuah pembalut, ambil isinya
- kemudan isinya di campur ke gelas yang sudah di isi air
- aduk air tersebut
- jika air tersebut keruh, maka pembalut itu ada bahan campuran seperti misalnya kertas yang di daur ulang
Jadi jika teman sedang menstruasi menggunakan pembalut, sebaiknya gantilah pembalut setiap 4 jam sekali agar terhindar dari kuman dan bakteri. Jadi kita semua perempuan bebas dari penyakit mematikan itu kanker serviks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H