Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatic Engineering

β€œKita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa memulai hari ini dan mengubah masa depan.”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Aljabar Linear pada Filter-Filter di Media Sosial

17 Mei 2024   18:42 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:26 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.axis.co.id

Sebagai orang awam, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana keajaiban matematika tersembunyi di balik filter-filter menarik di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Artikel ini akan membawamu dalam perjalanan untuk memahami peran penting aljabar linear dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang interaktif dan memukau.

Pertama, mari kita selami konsep dasar aljabar linear yang relevan dengan filter media sosial. Aljabar linear berfokus pada studi vektor, matriks, dan transformasi linier. Vektor dapat direpresentasikan sebagai panah berarah dalam ruang multidimensi, membawa informasi tentang besaran dan arah. Disisi lain, Matriks adalah susunan angka yang mewakili transformasi linier, seperti rotasi, penskalaan, dan proyeksi.

Konsep-konsep ini sangat penting dalam pengoperasian filter media sosial. Algoritma filter menggunakan vektor untuk merepresentasikan fitur-fitur wajah, seperti posisi mata, hidung, dan mulut. Matriks transformasi kemudian diterapkan pada vektor ini untuk memanipulasi fitur-fitur tersebut, menghasilkan efek yang diinginkan.

Berikut beberapa contoh penerapan aljabar linear pada filter media sosial:

  1. Filter Wajah: Filter wajah yang populer seperti telinga kelinci, topeng hewan, dan efek riasan menggunakan transformasi linier untuk memanipulasi bentuk dan warna wajah pengguna. Matriks transformasi dapat meregangkan, memutar, dan memindahkan fitur wajah untuk mencapai efek yang diinginkan.

  2. Filter Latar Belakang: Filter latar belakang yang menggantikan latar belakang asli dengan pemandangan fantastis atau efek abstrak juga memanfaatkan aljabar linear. Teknik seperti homografi dan warp affine digunakan untuk memetakan piksel dari gambar latar belakang ke gambar pengguna dengan mulus.

  3. Filter Efek: Filter efek seperti blur, vignette, dan distortion menggunakan transformasi linier untuk mengubah kualitas gambar. Matriks transformasi dapat memodifikasi nilai piksel untuk menghasilkan efek visual yang unik.

Penerapan aljabar linear dalam filter media sosial tidak berhenti di situ. Para peneliti terus mengembangkan teknik baru yang memanfaatkan kekuatan matematika ini untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih imersif dan personal.

Sumber Pustaka:

  1. "Linear Algebra for Computer Graphics" oleh James M. Hughes (https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/linear-algebra-and-its-applications/P200000006235/9780136880929)
  2. "3Blue1Brown: Understanding Eigenvectors and Eigenvalues" (https://www.youtube.com/watch?v=PFDu9oVAE-g)
  3. "A Beginner's Guide to Homography" (https://docs.opencv.org/4.x/d9/dab/tutorial_homography.html)
  4. "Image Warping with Affine Transform" (https://www.geeksforgeeks.org/python-opencv-affine-transformation/)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun