Akhir April 2016 adalah masa akhir berlaku paspor saya. Pada sekitar awal April saya perpanjang passport di Kanim II Depok. Membuat paspor dan/atau memperpanjang paspor saat ini sudah jauh lebih mudah karena dapat dilakukan di Kantor Imigrasi seluruh Indonesia (yang ditunjuk).
Jangan mau tergiur dengan calo/perantara yang akan membantu proses pembuatan paspor Anda kecuali anda memang 'kebetulan' tidak punya waktu. Kantor Imigrasi (Kanim) saat ini telah bebenah dengan memfilter arus orang yang memasuki kantor sehingga benar-benar yang berkepentingan yang bisa masuk ke dalam kantor. Coba saja tanya om Google, sudah banyak testimoni tentang kepuasan masyarakat (sekarang ini) dalam berurusan dengan kantor imigrasi untuk membuat paspor.Kali ini saya ingin berbagi tentang perpanjangan pasporr di Kantor Imigrasi Kelas II Depok.
Sebaiknya sih sebelum ke kantor Imigrasi lakukan apply passport online karena akan sangat memudahkan (walau kadang susah banget untuk masuk ke menu pembuatan/perpanjangan paspor mungkin karena load yang tinggi ya! Saya berhasil mengakses secara online setelah shalat subuh, mungkin yang online masih belum banyak.
Singkat cerita, setelah online, pagi-pagi saya sudah berangkat dari rumah menuju Kanim II Depok. Tiba di Kanim Depok dan setelah parkir kendaraan lalu saya tanya penjaga parkir tempat mengurus paspor. Kemudian diarahkan ke samping kanan kantor. Di situ ada ruangan dengan tempat duduk seperti di stadion bola, tempat duduk dari semen bertingkat-tingkat, di dinding depan terpasang TV 32 inch. Oleh sekuriti yang bertugas kami diminta duduk berurutan dari kiri bawah trus keatas dan seterusnya.
Tak berapa lama datang seorang bapak (yang ternyata adalah Kepala Kanim II Depok) menyampaikan sepatah dua patah kata (kurang lebih demikian):
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh, selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, selamat datang di Kanim II Depok. Ibu-ibu bapak-bapak sekalian sebelum memasuki kantor untuk pengurusan passport, anda akan melewati beberapa proses. Pertama di foto di pos sekuriti, diberi nomor antrian dan diberikan id-pass. Dengan id-pass tersebut anda akan masuk kantor dan menunggu di dalam untuk pemeriksaan kelengkapan berkas. Sambil menunggu, kami telah menyediakan minuman hangat seperti teh & kopi.
Setelah pemeriksaan dokumen dinyatakan lengkap, anda akan difoto sekali lagi, kali ini untuk memastikan hanya yang benar berkepentingan yang memasuki ruangan wawancara (anak-anak dan manula ditemani kerabatnya). Sebelumnya kami mohon maaf bila sedikit merepotkan, proses ini dibuat untuk meminimalkan calo. Sehingga hanya benar-benar yang berkepentingan yang bisa masuk (kecuali anak-anak dan manula boleh didampingi)."
Pada kesempatan pertama, kami mohon pengertian Anda untuk mendahulukan manula dan peyandang disabilitas. Silahkan untuk Manula & penyandang disabilitas maju ke depan untuk menuju ke pos sekuriti. Terimakasih atas perhatiannya dan selamat pagi....”
Akhirnya satu persatu kami mulai berdiri dan menuju pos security untuk di photo, kira-kira prosesnya demikian:
- Ambil photo di pos sekuriti, diberi nomor antri dan ID-pass
- Masuk ke kantor dari pintu sebelah kiri (pintu depan untuk keluar)
- Duduk di ruangan dingin nyaman ber-AC sambil menikmati minuman hangat, melihat-lihat ruangan dan orang-orang yang tertib menunggu dipanggil, hingga tiba giliran saya
- Diperiksa berkas dokumen paspor asli, KTP, Kartu Keluarga dan pilih salah satu akte lahir, ijazah, & surat nikah (saya sudah daftar online, tapi disini untuk walk in & online perlakuannya sama)
- Bila berkas lengkap, selanjutnya menuju ke tempat pengambilan nomor wawancara. Ada petugas yang akan membantu mengisi data di layar, terus difoto dan keluarlah nomor wawancara. Kemudian duduk menunggu panggilan wawancara sesuai nomor tersebut. Tak lama, nomor wawancara dipanggil (bersamaan foto saya terpampang di layar LCD ruangan menuju wawancara). Dengan adanya photo kita di layar, sekuriti ruang wawancara langsung dapat memvalidasi bahwa kita adalah yang terpampang di layar, baru deh dipersilahkan masuk ruang wawancara.
- Masuk ke ruang wawancara, ada dua petugas yang akan membantu kita. Petugas pertama akan memeriksa kelengkapan (hardcopy & softcopy) & diminta melengkapi formulir data-data pribadi (kalau belum lengkap). Petugas satunya lagi akan bertanya tujuan perpanjangan passpor dan pertanyaan lain yang relevan dan akhir sesi wawancara diambil foto, sidik jari, selesai! Diberitahukan paspor dapat diambil dalam 3 hari kerja kemudian diberikan bukti pengambilan paspor.
- Btw, waktu yang dibutuhkan sejak kedatangan & antri (jam 7-an) hingga selesai wawancara sekitar 2 jam! Cepat bukan? Selesai itu bisa langsung ngantor lagi
- Pada tanggal yang ditentukan paspor dapat diambil, beres!
Terima kasih untuk Kanim II Depok dengan layanan proses yang cepat, memprioritaskan manula & penyandang disabilitas, adanya suguhan minuman ringan serta ruang tunggu dan ruang wawancara yang nyaman. Terima kasih Bapak Dudi Iskandar Kepala Kanim II Depok yang pagi-pagi sudah hadir dan menyempatkan bertegur sapa dengan masyarakat yang datang.