Mohon tunggu...
Zasmon
Zasmon Mohon Tunggu... Freelancer - Selalu belajar, Alam terkembang menjadi guru

Kekalahan sejati adalah kepasrahan serendah-rendahnya kepada Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisa Singkat ROE dan ROA

18 Maret 2020   15:48 Diperbarui: 18 Maret 2020   15:50 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu oranghendak berinvestasi, pasti yang akan ditanyakan pertama kali adalah untung gak?Kalau untung kira-kira berapa untungnya? Untuk mengetahui risiko dan prospek keuntunganatas pengelolaan operasotau portfolio. Inilah saat nya menggunakan gunakanrasio ROA (Return Of Asset) dan ROE (Return Of Equity). Bagaimana caramenghitungnya?


a.      Dari Laporan keuangan calon debitur dapatkan berapabesar pendapata bersih-nya atau NetIncome-nya

b.      Masih dari Laporan keuangan nya dapatkan berapa besartotal asset dan total Modal atau equity calon debitur.

c.      Jika telah dapat nilai Net Income, total asset danequity tinggal masukkan ke rumus :

       ROE  =  (Net Income/Equity) * 100%

       ROA  =  (Net Income/Asset) * 100%

d.      Contoh :

       1.      Net Income           Rp.   5.000.000.000,-

       2.      Total Asset            Rp. 25.000.000.000,-

       3.      Equity                    Rp.   3.000.000.000,- 

Maka    ROE = 5.000.000.000,- / 25.000.000.000,-

                         = 0,2 atau 20%

                ROA = 5.000.000.000,- / 25.000.000.000,-

                          = 0,12 atau 12% 

Manfaatyang dapat diambil dari informasi rasio ini adalah kita dapat melihat growth-trend (trend pertumbuhan usaha) dan sebagai benchmark (perbandingan dengan usaha sejenih) sehingga membantudalam pengambilan kuputusan. Khusus untuk ROE karena dipakai untuk analisis efektifitaspenggunaan modal tanpa melibatkan hutang usaha maka kurang pas dalampemakaiannya. Akibatnya rasio ROA lebih banyak digunakan untuk menilai seberapaefisien dan prospek usaha calon debitur dibandingkan ROE (ROA memperhitungkan asset& hutang). Semakin tinggi nilai ROA maka semakin baikkinerja perusahaan dalam mencetak laba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun