Mohon tunggu...
Miron
Miron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Brawijaya

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mewujudkan Sustainable Living Desa Bunut Wetan: EFFORT 2024 X Capunglam

1 Oktober 2024   16:56 Diperbarui: 1 Oktober 2024   17:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Malang, 22 September 2024, Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (HMDIE FEB UB) kembali menggelar program kerja unggulannya, EFFORT (Economics for Society in Reaching Togethernes). Pada tahun ini, EFFORT mengangkat tema "Zero Waste in Sustainable Living" yang berfokus pada pengelolaan limbah organik dengan konsep ramah lingkungan melalui budidaya cacing. Program ini berlangsung di Dusun Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan diikuti dengan antusias oleh masyarakat setempat. 

Foto Pribadi
Foto Pribadi

Program EFFORT 2024 ini terlaksana dengan kolaborasi bersama PT. Capunglam Agrinovasi Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang inovasi agrikultur dan pengelolaan limbah organik. Kegiatan dimulai dengan seminar mengenai budidaya cacing yang dihadiri oleh kurang lebih sekitar 30 peserta, terdiri dari petani dan ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Bunut Wetan. 

Seminar ini dipimpin oleh CEO dan CFO dari PT. Capunglam Agrinovasi Indonesia yaitu Kak Firman dan Kak Adel yang memberikan pemaparan detail mengenai teknik budidaya cacing, mulai dari pemilihan jenis cacing, persiapan media, hingga cara pengelolaan yang benar. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami bagaimana cacing tanah dapat membantu mengurai sampah organik, mengurangi limbah, dan sekaligus memberikan nilai ekonomi tambahan. 

Antusiasme peserta tampak tinggi, karena program ini memberikan solusi nyata atas permasalahan pengelolaan sampah organik yang sering kali hanya dibakar oleh warga setempat, menyebabkan polusi udara. Dengan hadirnya edukasi mengenai budidaya cacing ini, masyarakat Dusun Bunut Wetan diharapkan mampu mengelola sampah organik secara lebih efektif, sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil budidaya cacing. 

Setelah seminar selesai, acara dilanjutkan dengan sesi praktik langsung. Para peserta dibimbing untuk mencoba langsung langkah-langkah budidaya cacing dengan menggunakan limbah sampah organik yang telah disiapkan oleh panitia. Dalam kegiatan ini, panitia EFFORT 2024 menyediakan dua instalasi budidaya cacing yang dapat digunakan warga secara langsung. Program EFFORT tidak hanya berfokus pada penyelesaian jangka pendek masalah limbah, tetapi juga diharapkan memberikan dampak berkelanjutan bagi perekonomian warga Dusun Bunut Wetan. 

Salah satu hasil dari budidaya cacing ini adalah vermikompos, yang dapat digunakan sebagai pupuk organik berkualitas tinggi untuk pertanian. Selain itu, PT. Capunglam Agrinovasi Indonesia juga membuka peluang kemitraan dengan warga yang berhasil mengembangkan budidaya cacing, dengan membeli hasil budidaya cacing tersebut untuk diolah lebih lanjut. Dengan kemitraan ini, diharapkan warga Dusun Bunut Wetan bisa mendapatkan penghasilan tambahan secara konsisten.

Foto Pribadi
Foto Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun