Apakah teman teman tahu bahwa keluarga, pengasuh, bahkan orang terdekat misalnya saudara, kakek atau nenek mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan sang anak, khususnya pada awal kehidupan mereka mulai usia 0-6 tahun.
Perlu diketahui juga bahwa melakukan interaksi awal pada bayi harus berjalan dengan baik. Mengapa? Karena hal tersebut mempengaruhi seperti apa otak anak bekerja.
Jika terjalin hubungan yang baik makan akan menghasilkan emosi dan keterampilan berpikir yang baik pula. Selain itu, pola pengasuhan yang diberikan pada anak akan mempengaruhi konsep dan kompleksitas diri pada anak, apalagi ketika anak mulai menginjak usia remaja.
Terkadang anak biasanya diasuh langsung oleh ibunya, namun tak banyak juga anak yang diasuh selain dengan ibunya. Anak bisa saja diasuh dengan keluarga terdekat seperti kakek atau nenek, atau bisa juga ditempatkan pada taman penitipan anak (TPA).
Dengan pola pengasuhan tersebut atau anak tidak langsung diasuh dengan ibunya maka akan menimbulkan banyak kekhawatiran pada perkembangan anak.
Felfe dan Gallen mengatakan “bahwa pengasuhan yang dilakukan bukan oleh orang tua akan menghambat kelekatan antara anak dengan orang tua, selain itu juga akan berdampak pada perkembangan sosial dan emosional anak” selain itu, Herbs juga mengatakan bahwa anak yang tidak diasuh langsung dengan ibunya, makan akan mempengaruhi anak, misalnya pada kemampuan membaca dan belajar yang lebih rendah daripada biasanya dan mempunyai sikap dan juga keagretifitas.
Apakah teman teman tahu? Perkembangan sosial dan emosional anak yang diasuh atau dititipkan di taman penitipan anak akan membuat efek yang mana perkembangannya lebih baik daripada anak yang diasuh di rumah karena di penitipan anak.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut bisa terjadi karena anak mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan temannya atau dengan anak lain dan juga orang dewasa atau pengasuhnya.
Namun, hal tersebut lebih baik karena kualitas yang dimiliki oleh tempat penitipan anak ini bagus. Jika tempat penitipan anak ini buruk atau memiliki pola asuh yang buruk, maka akan berpengaruh pada anak. Selain itu, buruknya pengasuhan juga bisa disebabkan oleh karakter pribadi pada anak seperti umur, tempramen, dan latar belakang keluarga.
Pengasuhan yang baik, siapapun pengasuhnya akan membuat anak mengalami perkembangan dari segi kognitif dan bahasa yang cenderung berprestasi di sekolah.
Apa maksud dari pengasuhan yang baik? Maksudnya adalah pengasuhan yang peduli atau memperhatikan kebutuhan anak, merespon bahasa lisan anak, bahasa tubuh, atau petunjuk petunjuk lain yang dilakukan oleh sang anak, merangsang ketertarikan anak, peduli, dan mendukung anak. Lalu jika anak dibesarkan dalam pengasuhan yang buruk atau kurang baik, maka akan menghasilkan anak yang tidak penurut dan agresif.