Kesehatan Masyarakat adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan setiap manusia dan menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama, karena bagi mereka kesehatan merupakan komponen yang sangat penting bagi pertumbuhan dan pembangunan manusia. Dalam melakukan tugasnya, mereka berperan dalam preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kesehatan, mereka juga melakukan sosialisasi maupun edukasi tentang kesehatan untuk mencegah terjangkitnya penyakit dan perilaku tidak hidup sehat. Seperti yang sering kita dengar yaitu kata peribahasa “mencegah lebih baik daripada mengobati”.
Kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, mereka juga dapat menanggulangi permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Keberadaan kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesehatan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang baik, dapat memantau kondisi setiap masyarakat dan lingkungannya, serta memberikan Pendidikan kesehatan. Biasanya dalam melakukan pelayanan kesehatan, mereka terjun langsung kelapangan atau kemasyarakat.
Mereka memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kemasyarakat dan berkomunikasi dengan masyarakat. Kesehatan masyarakat sangat dekat dan sudah terikat dengan masyarakat, yang dimana dalam melakukan pelayanan kesehatan, mereka mempermudah masyarakat dalam melakukan pemeriksaan, perawatan, maupun pengobatan meskipun didesa terpencil yang memiliki akses kesehatan yang sulit. Mereka akan selalu membantu memastikan bahwa masyarakat selalu hidup sehat dan kebutuhan kesehatan terpenuhi. Dengan terjun langsung kemasyarakat dalam memberikan layanan kesehatan merupakan hal yang efektif dan efisien.
Sering kali kesehatan masyarakat menjalankan program posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) disetiap desa atau keluarahan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan memudahkan masyarakat. Tidak cukup sampai disitu, mereka juga memberikan informasi tentang hidup sehat. Di setiap desa juga memiliki puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan menjadi pusat kesehatan masyarakat di desa dengan fasilitas kesehatan yang memadai dan lengkap.
Pada 11 November 2024, saya dan kelompok melakukan kegiatan pengamatan pelayanan tenaga kesehatan pada pasien di puskemas licin. Pada kegiatan ini merupakan pengamatan yang sesuai dengan program studi saya yaitu Kesehatan Masyarakat yang pada dasarnya kesehatan masyarakat banyak bertugas di puskesmas. Hasil dari pengamatan yang saya lakukan yaitu setiap tenaga kesehatan melakukan tugasnya sesuai dengan profesinya masing-masing yang menjalankan dengan baik. Langkah awal untuk melakukan pemeriksaan maupun pengobatan, pasien datang langsung menuju ke klaster 1 yaitu manajemen atau pendaftran. Pada tahap ini, tenaga kesehatan meminta kartu identitas pasien untuk pendaftaran dan pengambilan nomor antri.
Tahap selanjutnya yaitu ke PTM (Tempat pemeriksaan Awal). Pada tahap ini, pasien dicek tekanan darah atau tensi, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya. Kemudian ke klaster yang berdasarkan siklus hidup seperti, klaster 2: ibu dan anak, Klaster 3: usia dewasa dan lanjut usia, dan lintas klaster. Di tahap ini, tenaga kesehatan seperti dokter selalu bertanya ke pasien untuk pemeriksaan tindak lanjut dan pengobatan. Pertanyaan yang diajukan antara lain, yaitu sudah merasakan sakit berapa hari, saat sakit apa saja yang dirasakan, memiliki alergi makanan atapun apapun, yang sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Jika pasien dirujuk harus ke lab terlebih dahulu. Dan tahap terakhir yaitu apotek atau kefarmasian. Pasien menyerahkan resep yang dikasih dokter yang kemudian pembuatan obat dan penyerahan obat.
Komunikasi pada pelayanan kesehatan di puskesmas licin sangat baik dan ramah yang memiliki komunikasi efektif dan terapeutik. Setiap tenaga kesehatan memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi dengan pasien dan pasiean pun sebaliknya. Dalam berkomunikasi, tenaga kesehatan di puskesmas licin menerapkan sesuai dengan etika tenaga kesehatan dalam berkomunikasi. Dengan selalu tersenyum, ramah, dan mendengarkan keluh kesah pasien. Pada setiap pasien tentu umurnya berbeda-beda, untuk menghadpi perbedaan tersebut, pada anak kecil tenaga kesehatan selalu ingin membuat anak kecil tersebut nyaman dengan selalu mengajak bercanda agar tidak tegang. Kesehatan masyarakat meiliki pedomanan dalam etika dan hukum kesehatan sesuai kode etik kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H