Desa Sembalun Bumbung, yang terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan budaya tradisional yang kaya. Desa ini telah lama menjadi tujuan wisata populer bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin menyelami keunikan budaya masyarakat Lombok. Untuk semakin memperkenalkan potensi budaya dan sejarah desa ini, KKM Mandiri Integrasi UIN Malang menghadirkan inovasi yang menggabungkan teknologi dan edukasi melalui program "Jelajah Sembahulun".
Program ini dimulai sebagai upaya untuk memperkenalkan Sembalun Bumbung lebih mendalam kepada wisatawan dan masyarakat lokal, dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan dukungan teknologi, KKM Mandiri Integrasi UIN Malang menciptakan website dan aplikasi digital yang memuat informasi tentang sejarah, budaya, tradisi, dan situs-situs penting di Sembalun Bumbung. Situs website dan aplikasi ini dapat diakses melalui barcode yang ditempatkan pada plang informasi yang dipasang di lokasi strategis, tepatnya di Bale Adat Desa Sembalun Bumbung.
Situs website dan aplikasi ini dirancang dengan tema Jelajah Sembahulun, yang terbagi dalam beberapa kategori utama, di antaranya sejarah desa, budaya lokal, tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat serta situs yang berkaitan dengan perkembangan sejarah dan religi Desa Sembalun Bumbung. Sebagai tambahan penting, Mahasiswa KKM UIN Malang juga telah mencatatkan dan membukukan sejarah tanah Sembalun Bumbung melalui ebook berjudul "The History of Sembahulun" yang sebelumnya belum terabadikan dalam catatan sejarah. Ebook ini dimasukkan dalam situs website dan aplikasi Jelajah Sembahulun, memberikan pengunjung kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang perjalanan sejarah desa yang penuh makna. Selama ini, banyak masyarakat Desa Sembalun Bumbung yang belum sepenuhnya mengetahui sejarah, budaya, tradisi, dan situs-situs penting yang ada di desa mereka. Melalui aplikasi ini, diharapkan kesadaran mereka tentang kekayaan yang ada di sekitar mereka bisa semakin meningkat.
Salah satu fitur unggulan dari situs website dan aplikasi ini adalah adanya game wawasan interaktif, yang memungkinkan pengguna untuk belajar sambil bermain. Fitur ini bertujuan untuk membuat pengalaman wisata menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sambil menguji pengetahuan tentang berbagai aspek desa Sembalun Bumbung. Pengunjung bisa mengakses informasi secara langsung melalui gadget mereka dengan memindai barcode yang terpasang pada plang informasi yang tersedia di Bale Adat Desa Sembalun Bumbung.
Dengan adanya situs website dan aplikasi digital ini, pengunjung dapat menjelajahi seluruh informasi tentang Desa Sembalun Bumbung hanya melalui gadget mereka. Tanpa perlu berkeliling jauh, wisatawan atau masyarakat lokal bisa mengakses berbagai informasi tentang sejarah, budaya, tradisi desa, serta situs-situs yang terdapat di Desa Sembalun Bumbung kapan saja dan di mana saja. Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat Sembalun Bumbung dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya mereka. Selain itu, wisatawan yang datang tidak hanya akan mendapatkan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga akan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang desa ini. Program Jelajah Sembahulun menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian budaya, serta membuka kesempatan bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam promosi desa mereka sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.
Melalui program Jelajah Sembahulun, teknologi dan budaya bersinergi untuk menciptakan pengalaman wisata yang edukatif dan interaktif. Dengan memanfaatkan situs website dan aplikasi digital, Sembalun Bumbung tidak hanya memperkenalkan potensi alam dan budayanya, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat menjadi sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan tradisi serta sejarah secara lebih luas. Program ini merupakan contoh sukses dari upaya kolaborasi antara teknologi, pendidikan, dan pariwisata yang menguntungkan semua pihak, baik masyarakat lokal maupun wisatawan.
Penulis: Muhammad Fahmi Syardhana, Dkk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
