Mohon tunggu...
abdi sembalun
abdi sembalun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Memanfaatkan Hasil Pertanian Lokal Menjadi Produk Bernilai Tinggi: Brownies Crispy Wortel

20 Januari 2025   13:49 Diperbarui: 20 Januari 2025   13:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sembalun Bumbung, 18 Januari 2025

Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Integrasi Abdi Sembalun yang berasal dari UIN Malang, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan UMKM di Desa Sembalun Bumbung. Kegiatan yang dilaksanakan di rumah warga setempat ini dihadiri oleh ibu-ibu dan pemudi desa, dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan produk lokal, khususnya wortel, yang merupakan hasil perkebunan unggulan di desa tersebut.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKM memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai cara mengolah wortel, yang termasuk dalam hasil utama perkebunan di Desa Sembalun Bumbung, menjadi produk olahan bernilai lebih yang memiliki potensi untuk dipasarkan. Inovasi yang diperkenalkan adalah Brownis Crispy Wortel, sebuah produk makanan yang memadukan rasa manis dan gurih dari wortel yang diolah menjadi camilan ringan yang unik, lezat, dan tentunya bergizi. Proses pembuatan Brownis Crispy Wortel ini tidak hanya memperkenalkan cara baru dalam mengolah wortel, tetapi juga memberikan peluang bagi warga desa untuk menciptakan produk yang memiliki daya tarik lebih di pasar. Dengan keunikan dan cita rasa yang berbeda, produk ini diharapkan dapat menarik minat tidak hanya dari warga lokal, tetapi juga dari para wisatawan luar Desa Sembalun Bumbung. Selain meningkatkan nilai jual produk lokal, pengolahan wortel menjadi Brownis Crispy Wortel juga membuka peluang untuk mengembangkan usaha kecil yang berpotensi meningkatkan ekonomi desa.

Peserta pelatihan, yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu dan pemudi, diajarkan langkah-langkah dalam pembuatan Brownis Crispy Wortel, serta teknik pemasaran yang sederhana namun efektif. Mahasiswa KKM menjelaskan cara-cara untuk memasarkan produk tersebut baik secara offline maupun online, yang memungkinkan warga setempat untuk memasarkan hasil olahan mereka ke pasar yang lebih luas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu dan pemudi yang tidak memiliki kesibukan tetap, agar dapat mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka.

proses memasak dan sosialisasi
proses memasak dan sosialisasi

Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKM Integrasi berharap dapat menciptakan peluang usaha baru bagi warga Desa Sembalun Bumbung, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal. Dengan keterampilan yang didapat, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mandiri secara ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi desa.

Kontributor : Andi Maharilla Azirah HM, DKK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun