Surabaya 21, Oktober 2023.
Mahasiswa dari Fakultas Psikologi angkatan 2023, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dengan saya sendiri Zileiha Talitha Tifara -- 1512300105, Anastasya Putri - 1512300063, Siska Fitri Ayunda - 1512300068, dan Della Anggraeni 1512300108. Sudah melaksanakan kegiatan turun lapangan yakni melakukan permainan sederhana atau aktifitas fisik yang mampu melatih perkembangan motorik pada anak masa prasekolah di Tk Iskandar Said Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Sebagai pemenuhan tugas ETS mata kuliah Psikologi Perkembangan oleh dosen pengampu yakni Ibu Sayidah Aulia UI Haque, S. Psi., M. Psi., Psikolog.
Anak prasekolah adalah anak yang berusia 3 sampai 6 tahun, pada usia ini laju perkembangan fisiknya sering melambat, anak-anak diusia tersebut memiliki rasa ingin tahu yang tinggi di kehidupan sehari-hari. Dimana mereka mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar dan motorik halus yang mendasar. Dalam kegiatan kali ini kami mengaplikasikan media permainan guna merangsang perkembangan motorik halus dan kasar pada anak diusia 3-6 tahun. Ada 2 permainan yang kami gunakan yang pertama yaitu; Menempelkan sobekan kecil kertas origami bewarna pada sebuah kertas bergambar yang beragam bentuk seperti bunga, hewan, kendaraan, dan buah. Guna melatih perkembangan motorik halus pada anak seperti, mereka belajar konsentrasi, mencubit benda. Permainan yang kedua yaitu; Melompat pada bentuk bangun datar yang sudah ditempel dilantai dan mereka melompat pada sebuah bentuk bangun datar sesuai dengan bentuk bangun datar yang sudah diberikan kepada masing-masing anak guna melatih perkembangan motorik kasar pada anak, di permainan kedua ini mereka belajar konsentrasi, macam-macam bangun ruang, dan belajar melompat.
Dalam kegiatan ini kami akan membahas lebih detail permainan yang kami gunakan saat menerapkan aktivitas Motorik di Tk Iskandar Said Surabaya.
Permainan pertama yang kita mainkan adalah menempelkan sobekan kertas kecil menggunakan lem pada gambar yang sudah mempunyai pola yang disukai pada anak- anak seperti gambar hewan, buah, bunga, dan gambar lainnya hingga ruang pada gambar terisi penuh. Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, sebagian anak mungkin kesulitan melakukannya karena butuh gerakan-gerakan halus dari jari-jemari untuk mengambil kertas kecil dan menempelnya di bidang gambar. Nah, latihan melalui permainan ini secara langsung menstimulasi kemampuan motorik halusnya. Jari-jemarinya akan siap untuk diajak belajar menulis. Permainan ini butuh konsentrasi cukup tinggi bagi anak saat menempel kertas kecil. Pada saat berkonsentrasi melepas dan menempel dibutuhkan pula koordinasi pergerakan tangan dan mata. Permainan ini juga memancing kreativitas. Salah satunya yang menyediakan pilihan, baik warna, bidang tempel, karakter, atau lainnya yang memenuhi selera mereka.
Permainan Kedua yang kita mainkan adalah Melompat adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh secara keseluruhan, termasuk kaki, lengan, dan otot inti. Melakukan kedua aktivitas ini secara teratur dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak, seperti keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot. Serta membantu anak memahami bentuk bangun datar dan belajar macam-macam warna.
Dalam praktik ini kami mendapatkan respon yang sangat baik dari pengajar maupun anak-anak yang sangat antusias dan senang saat kegiatan berlangsung di dalam kelas. Dengan adanya kegiatan yang kami lakukan seperti ini akan sangat membantu para pengajar ataupun orang tua untuk mengetahui mengenai pembelajaran anak pada masa prasekolah yang baik dan benar.